Kamis, 24 April 2025

Pemkab Humbahas Pastikan Stok Beras Aman dan Terkendali

Redaksi - Sabtu, 02 Maret 2024 20:12 WIB
352 view
Pemkab Humbahas Pastikan Stok Beras Aman dan Terkendali
(Foto: Dok/Dinas Perindakop)
PANTAU: Petugas pasar dari Dinas Perindakop Kabupaten Humbahas turun ke sejumlah toko, grosir dan pengecer beras di pusat Kota
Humbahas (harianSIB.com)
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) memastikan ketersediaan beras di daerah itu aman. Bahkan, berdasarkan hasil pemantauan di pasar-pasar baik di tingkat pengecer maupun grosir, harga beras terbilang stabil dan tidak terdapat kelangkaan.
Hal itu disampaikan Kadis Koperasi dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Kabupaten Humbahas, Nurliza Pasaribu, saat dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya, Sabtu (2/3/2024).
Nurlizah menjelaskan, karena harga beras di Humbahas cenderung stabil, masyarakat diminta tidak perlu panik dengan pembelian yang berlebihan.
"Dari hasil pemantauan stok dan stabilisasi harga beras beberapa hari ini di Kabupaten Humbang Hasundutan, diperoleh stok beras di tingkat pengecer terpantau memadai dan tidak terdapat kelangkaan. Harga beras cenderung stabil," kata Nurlizah.
Artinya, kata dia, antara kebutuhan dengan ketersediaan menunjukkan sangat aman, karena ketersediaan beras sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Humbang Hasundutan.
Lebih lanjut dijelaskan, dari hasil pemantauan dan survey petugas pasar di lapangan menunjukkan, harga beras Bulog berkisar Rp11.500/Kg sesuai HET (harga eceran tertinggi). Sedangkan harga beras jenis medium (cap MO) berkisar Rp14.000/Kg.
"Harga tertinggi Rp14.200 per Kg. Namun saat ini sudah kembali normal Rp14.000 per Kg. Karena pasokan beras di Kabupaten Humbang Hasundutan lancar, tidak ada langkah-langkah yang bersifat darurat yang dibuat pemerintah. Kita hanya sebatas pemantauan stok ke pedagang-pedagang besar," katanya.
Meski demikian, lanjut dia menjelaskan, untuk mengantisipasi apabila terjadi kenaikan harga beras di daerah itu, sesuai dengan permintaan Disperindag ESDM Sumut, Dinas Kopenaker Humbahas telah memberikan rekomendasi tambahan pedagang pengecer beras Bulog kepada Perum Bulog.
"Sekali lagi kita sampaikan, stok beras kita aman, pasokan lancar dan harga juga terkendali dan normal. Kita juga telah memberikan rekomendasi tambahan pedagang pengecer beras Bulog kepada Perum Bulog untuk mengantisipasi apabila suatu saat terjadi kenaikan harga beras yang sangat signifikan," katanya.
Terpisah, seorang pemilik grosir di pusat Kota Doloksanggul, J Simanullang, yang dihubungi wartawan mengaku stok beras di tokonya hingga saat ini masih aman. Namun, dia mengakui beberapa hari lalu, harga beras Bulog sempat naik signifikan di kisaran Rp14.600/Kg. Namun kini sudah kembali normal di kisaran Rp14.000-Rp14.300/Kg.
"Kalau stok kita masih aman. Harga juga sudah berangsur normal," kata Manullang.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Doloksanggul, Mega Sihotang, yang dihubungi mengatakan, kenaikan harga beras di daerah itu tidak begitu signifikan dan tidak ada kelangkaan. Namun, meski naik beberapa rupiah saja, sebagai ibu rumah tangga sudah sangat membebani.
"Sebagai ibu rumah tangga, kita sangat menyayangkan naiknya harga beras. Tahun lalu kita masih bisa beli beras Rp13.000/Kg. Kalau sekarang sudah di kisaran Rp14.000-Rp14.500/Kg. Jadi kita minta kepada pemerintah agar melakukan operasi pasar, supaya harga beras kembali normal. Dan bila perlu menggelar pasar murah agar harga beli masyarakat terjangkau," katanya. (**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru