Minggu, 27 April 2025

Demam Tinggi, Siswa SMA di Tanjungberingin Hembuskan Nafas Terakhir

Rimpun H Sihombing - Sabtu, 31 Agustus 2024 19:43 WIB
421 view
Demam Tinggi, Siswa SMA di Tanjungberingin Hembuskan Nafas Terakhir
Foto: SNN/Sutan Silaen
DUKA: Suasana duka keluarga atas meninggalnya Ribka Br Tampubolon di Tanjung beringin, Sergai, Sabtu (31/8/2024).
Sergai (harianSIB.com)
Ribka Tampubolon (17), siswi SMA Negeri 1 Tanjungberingin, warga Dusun IV Pematang Buluh, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), meninggal dunia diduga mengalami demam tinggi.

Kepala Dusun V Desa Tebingtinggi, Halasson Sitorus, yang dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network (SNN), di tempat duka, Sabtu (31/8/2024), mengatakan, almarhumah menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/8/2024), pukul 00.00 WIB. Ia diduga mengalami demam tinggi.

Kemudian, oleh orang tuanya diberikan obat dari warung untuk menurunkan demamnya. Setelah itu, muntah-muntah lalu langsung meninggal dunia.

Baca Juga:

"Demam tinggi dia tadi malam, terus dikasih orang tuanya obat beli dari warung. Sesudah itu muntah dia sebanyak 2 kali, habis itu langsung meninggal dunia", ungkap Sitorus.

Sementara Bidan Delis Situmeang sebagai Promosi Kesehatan Bidang Penyuluhan di Puskesmas Tanjungberingin, yang berada di tempat duka, mengatakan, kematian anak tersebut bukan karena malaria.

Baca Juga:

"Memang di Tanjungberingin sedang musim malaria. Kita sudah mengadakan kunjungan-kunjungan ke Puskesmas pembantu yang ada di Tanjungberingin untuk penyuluhan kesehatan dan pengobatan malaria ini," terang Delis.

Terkait kematian siswa SMA ini, Bidan Delis menduga akibat penyakit lain. Sebab, gejalanya tidak sama seperti penyakit malaria.

"Kemungkinan anak itu punya sakit lambung atau penyakit jantung, bukan karena malaria," ujar Delis.

Seorang pihak keluarga almarhum, B Tampubolon menyatakan sangat terpukul atas kematian Ribka boru Tampubolon.

"Mungkin ini takdir Tuhan, semoga kami bisa ikhlas menerima kepergian anak kami. Semalam dia masih bermain badminton sama kawan-kawannya, masih sehat dia gak ada apa-apa sakitnya, tapi malam tadi langsung demam tinggi dia," kata Tampubolon sedih.

Sepengetahuannya, almarhumah tidak memiliki riwayat sakit.

"Tapi mungkin kami tidak tahu, apa memang dia punya sakit sebelumnya. Semuanya ini memang sudah kehendak Tuhan, pasti ini kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, dan sudah jalan terbaik pilihan Tuhan," kata Tampubolon. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru