Asahan (harianSIB.com)Ratusan warga Kecamatan
Airjoman dan Silaulaut kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup ruas
jalan provinsi di perempatan jalan Simpang Butong
Airjoman Kabupaten Asahan, Senin, (4/11/2024).
Mereka meminta, agar proyek multiyears tahun 2022 lalu yang gagal dikerjakan pada ruas jalan provinsi jurusan Simpang Butong menuju Kecamatan Silaulaut dan Desa Pematang Sei Baru Kecamatan Tanjungbalai Asahan, segera dikerjakan akhir tahun 2024 ini.
Setelah mendapat izin dari Polres Asahan dan Polsek Airjoman, pengunjuk rasa memarkirkan dump truk dan bus mini dengan cara melintangkannya di perempatan jalan. Hal itu mengakibatkan hambatan aktivitas warga dan pengguna jalan jurusan Kisaran-Tanjungbalai selama kurang lebih 2 jam. Saat itu, tak puas hanya dengan kedatangan Kasi dinas saja, mereka mendesak agar KUPT Dinas PUPR Kota Tanjungbalai segera datang ke Simpang Butong Airjoman.
Baca Juga:
Saat dihubungi Jurnalis SIB News Network (SNN) via whatsapp yang ditempelkan ke pengeras suara pendemo, KUPT Dinas PUPR Kota Tanjungbalai Zivo Madresty Hutabarat, sedang mengikuti rapat kerja di Kota Medan. Meski begitu, kata Zivo, dirinya siap datang di Simpang Butong Airjoman pada sore hari ini sekira pukul 15.00 WIB.
Mendengar jawaban KUPT Zivo itu, pendemo beserta aliansi masyarakat lainnya akhirnya membuka akses jalan kembali. Sementara menunggu kehadiran KUPT Dinas PUPR Kota Tanjungbalai Zivo, massa beristirahat di lokasi.
Baca Juga:
Sembari menunggu, Kordinator aksi H Zulkifli Matondang dan masyarakat mengatakan, apabila KUPT Zivo tidak hadir sore ini di Simpang Butong sesuai janjinya, pendemo dan massa akan melanjutkan orasi ke kantor DPRD Asahan dan melanjutkan aksi selama 1 pekan kedepan. Saat berita ini dikirim, masyarakat masih menunggu kedatangan KUPT Zivo. (**)