Selasa, 10 Desember 2024

Air Meluap, Puluhan Rumah Warga dan Satu Sekolah Dasar Nagori Pokkan Baru Terendam Banjir

* Sekolah Diliburkan
Revado Marpaung - Senin, 04 November 2024 16:41 WIB
62 view
Air Meluap, Puluhan Rumah Warga dan Satu Sekolah Dasar Nagori Pokkan Baru Terendam Banjir
Foto Dok/Pangulu Jepri
TERENDAM : Puluhan rumah warga Dusun Mariah Jambu Nagori Pokkan Baru Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun terendam banjir akibat air dari saluran irigasi Tongguran Dua meluap, Senin (4/11/2024).
Simalungun (harianSIB.com)
Sekitar 30 rumah warga dan satu sekolah dasar di Dusun Mariah Jambu Nagori Pokkan Baru Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun terendam banjir karena saluran irigasi Tongguran Dua meluap. Akibatnya aktivitas masyarakat terganggu dan siswa sekolah dasar diliburkan, Senin (4/11/2024)

Pangulu Nagori Pokkan Baru Jepri Gultom SH kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) mengaku kondisi ini sudah terjadi sejak enam bulan yang lalu.

"Setiap saluran irigasi dibuka saat ingin mulai bertanam padi, Dusun Mariah Jambu kerap menjadi langganan banjir karena saluran irigasi Tongguran Dua meluap akibat tidak pernah dilakukan normalisasi," keluhnya.

Baca Juga:

Jepri mengaku saluran irigasi Tongguran Dua yang berada dibawah naungan PSDA Provinsi Sumatera Utara ini mengairi sekitar 500 hektar areal persawahan tiga nagori yakni, Nagori Pokkan Baru, Nagori Pulo Bayu dan Nagori Marihat Hombang.

Pangulu juga sangat menyayangkan kondisi banjir ini sampai membuat SD Negeri 097330 libur sekolah karena halaman dan gedung terendam banjir. "Kalau ini tetap dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan pendidikan anak-anak bangsa menjadi hancur. Bahkan kondisi ini dikhawatirkan membuat masyarakat khususnya para petani padi sawah bisa beralih fungsi. Akibatnya stok ketahanan pangan yang diprogramkan pemerintah pusat bisa tidak berjalan baik," tegasnya.

Baca Juga:

Oleh karena itu, Jepri meminta agar dinas terkait secepatnya mengambil tindakan dan segera melakukan normalisasi saluran irigasi Tongguran Dua yang mengairi sekitar 500 hektar areal persawahan masyarakat di tiga nagori. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru