Bawaslu Asahan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Sukseskan Pilkada 2024

Kisaran (harianSIB.com)

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Asahan mengajak organisasi mahasiswa untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ajakan ini disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Asahan, Arif Hidayat, saat membuka sosialisasi bertema "Meningkatkan Pengawas Partisipatif pada Organisasi Kemahasiswaan dalam Rangka Pilkada 2024", di Hotel Marina Kisaran, Jumat (8/11/2024).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk anggota Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat periode 2018-2023, Riki Minarsah; pengurus jaringan pengawas demokrasi, alumni SKPP/P2P Roiman Simalango; serta moderator Dian Fahriza Lubis dan Kordiv SDMO Bawaslu Asahan, Manat Sitohang.

Baca Juga:

• Massa Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumut Datangi Disdik Sumut Sampaikan Aspirasi
• Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sibolga-Tapanuli Tengah Gelar Aksi Damai Terkait Dugaan Korupsi di Dinas Perizinan

Manat Sitohang mengatakan, mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawasi partisipasi pada Pilkada 2024, baik secara individu maupun melalui organisasi.

Ia menyoroti sejumlah peran yang dapat dilakukan mahasiswa, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat, mengawasi proses pemilihan, melakukan penyuluhan anti-politik uang dan anti-hoaks, mendorong partisipasi pemilih, mengawasi keterbukaan dan keadilan media, serta menjadi katalis perubahan sistem.

Baca Juga:

• Rico Waas Larang ASN dan Pejabat Pemko Medan Menggunakan Barang Branded
• Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Simalungun yang "Eksodus" ke Luar Daerah Bertambah

"Melalui keterlibatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya dalam Pilkada 2024," ujar Sitohang.

Organisasi mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain GMNI, HMI, GMKI, PMII, HIMMAH, IMM, SAPMA IPK, serta BEM dari Universitas Royal, STIE Muhammadiyah, STIH Muhammadiyah, dan Institut Agama Islam Daar al Ullum. (*)