Miring dan Nyaris Roboh, Warga Harap PLN Perbaiki Tiang Listrik di Dusun 11 Cempedaklobang Sergai

Sergai (harianSIB.com)
Tiang listrik di Dusun 11, Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tampak miring dan nyaris roboh. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga setempat akan potensi kerusakan atau korban jiwa jika tiang tersebut benar-benar roboh.

Pantauan Jurnalis SIB News Network (SNN) saat melintas di lokasi, Selasa (12/11/2024), menunjukkan tiang listrik yang berada di pinggir Jalan Belidaan, yang menghubungkan Kecamatan Seirampah-Dolokmasihul, dalam posisi miring mengkhawatirkan.

M Lubis, seorang pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi, mengatakan bahwa tiang listrik tersebut sudah lama berada dalam posisi miring. Ia mempertanyakan mengapa pihak PLN belum melakukan perbaikan.

Baca Juga:

• Bentrok 2 Ormas Pemuda di Perbaungan Berakhir Berdamai di Polres Sergai
• Miliki 8 Paket Sabu, Seorang Pria Dibekuk Polres Tebingtinggi di Sergai

"Udah lama miring tiangnya itu, takutnya pas angin kencang atau gempa, roboh tiangnya. Masih untung nanti pas roboh tidak ada korban jiwa. Selain itu kalau sampai roboh, dikhawatirkan mengganggu pasokan aliran listrik bagi warga sekitar," katanya.

Lubis berharap dengan adanya liputan jurnalis SIB News Network (SNN) terkait kondisi tiang listrik miring yang nyaris menyentuh tanah ini, petugas PLN akan segera memperbaikinya.

Baca Juga:

• Dua Ormas Pemuda Bentrok di Perbaungan Sergai
• Police Goes to School, Satlantas Polres Sergai Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

"Jujur, saya belum tahu ada laporan atau tidaknya ke pihak PLN, namun saya berharap dengan adanya liputan dari rekan pers, pihak PLN akan segera menindaklanjutinya dan memperbaiki tiang tersebut sebelum ada jatuh korban," harapnya.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Seirampah, Andre Ginting, saat dikonfirmasi Jurnalis SNN melalui seluler, mengatakan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan perbaikan tiang listrik miring tersebut.

"Kalau tiang listrik ini, sudah kami jadwalkan perbaikannya. Kami lagi menunggu truk crane," pungkas Andre Ginting.(**)