Pasca Gedung IV Pasar Horas Terbakar, Pedagang Unjuk Rasa ke DPRD Pematangsiantar

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Pasca gedung IV Pasar Horas terbakar, puluhan pedagang Pematangsiantar berunjuk rasa ke kantor DPRD Kota Pematangsiantar Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Senin (18/11/2024).

Kedatangan Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung IV (KP2H Gd IV) tampak membentangkan spanduk dan membawa sejumlah poster. Mereka lalu masuk dari gerbang pintu utama DPRD Kota Pematangsiantar dan disambut beberapa orang wakil rakyat.

Salah satu pedagang M Simanjuntak, mengatakan mereka pedagang berjualan untuk makan dan membiayai anak serta istri." Kami mohon kepada anggota dewan memperhatikan kami. Kita berjualan untuk makan dan kita orang susah, jadi jangan diusik kami yang berjualan ini," katanya.

Baca Juga:

• Ketua DPRD SU: Anggota Legislatif Harus Perkuat Sinergitas Kemitraan Dengan Wartawan
• DPC Partai Gerindra Sergai Rayakan HUT ke-17 dengan Pentas Seni dan Gebyar UMKM

Para pedagang membawa sejumlah poster saat berunjukrasa di kantor DPRD Kota Pematangsiantar di Jalan H Adam Malik, Senin (18/11/2024). (Foto: SNN/Andomaraja Paga Sitio)

Baca Juga:

• DPRD Akan Gelar Paripurna Usulan Pemberhentian dan Penetapan Pengesahan Bupati dan Wabup Toba
• Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan, Personel Polres Pematangsiantar Laksanakan Binrohtal

Menurut dia, sebelum terbakarnya Pasar Horas gedung IV, tidak pernah ada permasalahan antara sesama pedagang walaupun berbeda agama dan suku terlebih dengan masyarakat.

"Kami selalu akur dan tidak pernah ada masalah. Kenapa setelah ada kebakaran gedung Pasar Horas sepertinya ada orang yang mengusik. Kami jualan untuk makan pak, jadi tolong perhatikan kita," tukas Simanjuntak.

Sementara koordinator aksi, Agus Butar-butar dalam kesempatan itu mengatakan pasca terbakarnya gedung IV Pasar Horas di Jalan Merdeka, mengakibatkan kerugian ekonomi dalam hal pendapatan para pedagang.

"Pemerintah dan DPRD perlu menata ulang dengan baik gedung Pasar Horas pasca terbakar agar tidak berlarut-larut merugikan harkat dan martabat pedagang," ucapnya.

Masih kata Agus, mereka yang datang meminta DPRD Kota Pematangsiantar untuk peduli terhadap nasib para pedagang." Kita tidak ingin ada kelalaian dari pemerintah dan intervensi dari pihak yang tidak berkepentingan terkhusus di tahun politik saat ini," sebutnya.

Untuk itulah mereka menuntut pembangunan gedung IV Pasar Horas yang terbakar supaya direalisasikan dan jangan sampai dijual ke pihak swasta.

"Kita butuh langkah konkrit dan kepastian kapan pembangunan gedung IV Pasar Horas akan direalisasi, sehingga masyarakat pedagang dapat merasakan kenyamanan saat berjualan" pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Franky Boy Saragih, mengatakan, persoalan gedung IV Pasar Horas pasca terbakarsudah dibahas. Rencananya, Selasa (19/11/2024), pihaknya akan melakukan pertemuan membahas persoalan ini dengan Dirut Pasar Horas.

"Silakan para pedagang datang ke DPRD untuk ikut menyaksikan atau mendengar langsung rapat kita, karena terbuka untuk umum," tukas politisi Nasdem tersebut. (**)