4 Korban Longsor di Semangat Gunung Ditemukan, 6 Orang Dalam Pencarian

Karo (harianSIB.com)
Tim evakuasi menemukan empat orang korban tanah longsor di Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo dalam keadaan tidak bernyawa tertimbun material, Minggu (24/11/2024) sore.

Informasi yang diperoleh dari Camat Merdeka, Elsa Br Surbakti mengatakan, empat korban tanah longsor di Desa Semangat telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, yakni Efriandi Surbakti (31), warga Desa Semangat Gunung, Ius Nizarwaty (60), warga Tanjung Balai, Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI, warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dan Muhammad Subhan Anas (43) pegawai BRI, warga Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Secara terpisah, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto mengatakan, evakuasi pada hari ini mendapat dukungan tambahan dari 10 personel Tim SAR Batalyon A Satuan Brimob Polda Sumut, sehingga sangat membantu mengatasi tantangan berat di lokasi, terutama material longsor yang tebal dan medan yang sulit.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Apresiasi Kapolsek Medan Tuntungan Lepas Seragam Tutupi Jasad Koban Kecelakaan
• Salmon Sumihar Sagala Desak Kepala BBPJN Segera Perbaiki 6 Titik Longsor di Jalan Nasional Merek - Sidikalang

Terkait proses pencarian, menurut AKBP Eko, akan dilanjutkan Senin (25/11/2024) mulai pukul 08.00 WIB mengingat kondisi cuaca tidak memungkin untuk dilanjutkan

"Mengingat hari menjelang malam dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, diputuskan bahwa proses pencarian hari ini dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari, Senin(25/11/2024). Keputusan ini mempertimbangkan keselamatan tim evakuasi karena kondisi cuaca yang masih buruk," ujar Kapolres.

Baca Juga:

• Sejumlah PJU Polres Karo Bergeser Posisi, Ini nama-namanya
• Polres Tanah Karo Beri Pengamanan Ibadah Paskah di Kababjahe

Ia juga menyebut bahwa bantuan logistik serta layanan trauma healing terus diberikan kepada warga terdampak bencana. Bahkan untuk upaya pencarian korban akan dilakukan hingga tuntas, sebutnya. (*)