Pimpinan DPRD Gunungsitoli Dilantik, Ketua dan Walikota Serukan Kemitraan Membangun

Gunungsitoli (HarianSIB.com)
Elemen masyarakat harus bergandengan tangan membangun Kota Gunungsitoli agar sejajar dengan daerah lain. Terimakasih kepercayaan masyarakat hingga pimpinan DPRD kini terpilih.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli yang baru, Adrianus Zega ST MPsi usai pengucapan sumpah dan janji, Rabu 11/12/2024).

Turut dilantik dua orang unsur pimpinan yang menduduki jabatan wakil ketua antara lain, Ridwan Saleh Zega SAp dan Enrico Ifolala Lase SKom.

Baca Juga:

• Bupati Hadiri Pelantikan Riswan Siahaan Jadi Ketua Apkasindo Labuhanbatu
• N4J Laporkan Dugaan Penghinaan Terhadap Bobby Nasution ke Mapolda Sumut

Pelantikan pimpinan DPRD Gunungsitoli periode 2024 - 2029 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor 188.44/799/KPTS/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Gunungsitoli Masa Jabatan 2024-2029.

Adrianus menjelaskan, 6 fraksi telah terbentuk yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Golkar Perindo, Fraksi Amanat Demokrat, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura.

Baca Juga:

• Lantik 2 Dekan, Pdt Binran Sipayung : Hadirkanlah Perubahan Positif
• Wabup Labura Saksikan Penyembelihan Sapi Kurban Presiden Prabowo di Na IX-X

Usai pengucapan sumpah dan janji, Adrianus Zega mengatakan, peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Gunungsitoli merupakan tindak lanjut dari keputusan gubernur.

Pengucapan sumpah dan janji serta penandatangan berita acara dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli Zulfadly SH MH.

Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli MSi dalam sambutannya mengatakan, pengucapan sumpah janji sebuah moment penting menandai awal kepemimpinan yang baru.

Sowa'a menyampaikan, DPRD memiliki peran strategis dalam proses pembangunan daerah. Dia berharap kepemimpinan yang baru mengandung sinergi antara eksekutif dan legislatif.

Kemitraan semakin ditingkatkan untuk menghadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta mempercepat pembangunan dan mewujudkan visi misi kota.

Wali Kota mengharapkan moment pengucapan sumpah janji bukan sekedar seremonial pergantian kepemimpinan DPRD, akan tetapi harus melakukan refleksi pembangunan daerah mengingat tantangan ke depan semakin kompleks.

"Sinergitas dan kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam penyelesaian masalah-masalah, membangun kerja sama yang efektif serta mendukung suksesnya program pembangunan nasional," pungkasnya. (*)