Minggu, 27 April 2025

120 Personel KSOPP Danau Toba akan Perketat Pengawasan Pelayaran Angkutan Nataru 2025

Jheslin M Girsang - Senin, 16 Desember 2024 19:44 WIB
273 view
120 Personel KSOPP Danau Toba akan Perketat Pengawasan Pelayaran Angkutan Nataru 2025
Foto: SNN/Revado Marpaung
Kepala KSOPP Rijaya Simarmata (kanan) bincang-bincang dengan tim KSOPP Danau Toba, Senin (16/12/2024).
Simalungun (harianSIB.com)

Dalam upaya menciptakan kelancaran, keselamatan, ketertiban dan kenyamanan pengguna jasa di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, sebanyak 120 personel Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba diturunkan untuk melakukan pengawasan.

"Seluruh personel ini akan ditempatkan di seluruh pelabuhan penyeberangan yang tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan akan bersinergi dengan stakeholder yang terkait untuk memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar khususnya kapal motor penumpang," kata Kepala KSOPP Rijaya Simarmata, Senin (16/12/2024).

Baca Juga:

Rijaya mengatakan, KSOPP Danau Toba mempunyai tugas melaksanakan pengendalian, pengawasan, penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan angkutan penyeberangan di Danau Toba.

Oleh karena itu, personel kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan penyeberangan Danau Toba yang ditugaskan di setiap pelabuhan-pelabuhan akan menjalankan tugas dan fungsinya. Hal itu guna memberikan rasa aman kepada para pemudik yang akan menyeberang.

Baca Juga:

Dia menambahkan, petugas KSOPP nantinya juga akan melakukan pemeriksaan peralatan alat keselamatan.

"Dan kapal-kapal yang belum memenuhi persyaratan kelaiklautan, petugas kita berhak tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)," tegasnya.

Lanjut Rijaya, setiap momen libur Natal dan Tahun Baru, banyak masyarakat yang berlibur ke Samosir dan itu sudah menjadi tradisi setiap akhir tahun.

"Kita akan memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat yang akan berwisata di seluruh pelabuhan. Namun, aspek keselamatan tetap harus diutamakan," ujarnya.

Untuk itu, Rijaya mengingatkan petugas posko dan stakeholder yang lainnya agar memastikan aspek-aspek keselamatan terpenuhi, seperti kapal yang sudah dinyatakan layak laut, lifejacket sesuai dengan kapasitas kapal, jumlah penumpang yang tidak melebihi kapasitas dan memastikan cuaca mendukung untuk berlayar.

"Saya minta seluruh petugas yang terkait jangan lengah dengan keselamatan. Aspek-aspek keselamatan benar-benar diperhatikan baik sarana dan prasarananya khususnya di lintasan Tigaras-Simanindo, baik kapal penyeberangan maupun kapal penumpang tradisional," ungkap Rijaya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru