
Ini Penjelasan UNESCO Terkait Isu Penghargaan untuk Syahrini di Cannes
Jakarta(harianSIB.com)UNESCO angkat bicara terkait penghargaan yang diklaim diterima Syahrini di Cannes 2025. Badan PBB tersebut menegaskan
"Kestabilan harga, rendahnya nilai tambah produk, hingga akses pasar adalah masalah klasik yang sering dihadapi oleh pengusaha UMKM dan akan dipecahkan melalui dibangunnya RPB ini," ujar Helvi.
Baca Juga:
Helvi menegaskan, cabai merupakan komoditas strategis Indonesia sebagai negara tropis, sehingga perlu diberikan perhatian khusus agar memberikan kesejahteraan pada petaninya.
"Kami yakin dengan adanya RPB ini petani cabai tidak ragu lagi menanam cabainya, tinggal bagaimana mereka bisa meningkatkan kualitas cabainya, sehingga harga pengambilan harga ikut meningkat dan kesejahteraan petani cabai juga meningkat," katanya.
Baca Juga:
Menurut Helvi, pendirian RPB ini juga sejalan dengan empat program pokok Presiden Prabowo, antara lain Makanan Bergizi Gratis, Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, serta Hilirisasi. Di mana RPB ini menjalankan fungsi hilirisasi cabai agar tidak berhenti dijual mentah, tetapi juga diolah untuk menambah nilai jualnya.
"Hilirisasi ini juga menyangkut diversifikasi produk, di mana cabai selain berfungsi sebagai cabai (mentah), di daerah lain bisa diolah jadi snack, bumbu halus dan sebagainya. Bahkan sampai masuk industri makanan ringan," katanya.
Untuk itu, Helvi mengajak seluruh stakeholder untuk bahu-membahu dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui RPB, terlebih sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalisasi fungsi RPB cabai di Batubara.
"Kami juga berharap agar petani bisa loyal untuk meningkatkan kualitas cabainya, serta konsisten dalam memberikan pasokan kepada RPB. Selain itu, seluruh pihak juga harus disiplin dalam memelihara fasilitas dan menjalankan program, sehingga mampu menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan," ujarnya.
Helvi menjelaskan, Kabupaten Batubara memiliki potensi besar dalam memanfaatkan komoditas cabai, di mana Kabupaten Batubara menjadi daerah penghasil cabai terbesar ke tiga di Provinsi Sumatra Utara, setelah Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo.
"Kami harap semua warga Batubara bisa makmur dengan potensi lokalnya," kata Helvi.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Ali Alkatiri mengungkapkan, RPB cabai di Batubara menjadi RPB ketiga yang diresmikan, setelah RPB komoditas cokelat di Jembrana, Bali dan RPB komoditas kulit di Garut, Jawa Barat.
"RPB cabai ini jadi salah satu major project pengolahan terpadu UMKM, yanng dibangun sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi, mengingat cabai merupakan komoditas strategis nasional dan mempengaruhi inflasi baik secara nasional maupun di daerah," kata Ali.
Ali mengungkapkan, RPB ini dikelola Koperasi Berkah Abadi Jaya, yang mampu menghasilkan pasta cabai pasteurisasi dengan kapasitas produksi 300 kg per proses dan pasta cabai sterilisasi dengan kapasitas produksi 70 kg per proses.
Bambang mengungkapkan, bentuk dukungan telah dilakukan pihaknya dengan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp2,7 miliar pada 2024, untuk pembangunan fasilitas pendukung operasional RPB, seperti gedung laboratorium dan peralatannya, drainase, penerangan, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Tujuan pembangunan RPB cabai adalah menciptakan petani cabai mandiri, dengan memutus ketergantungan kepada tengkulak, menjaga stabilitas harga cabai saat panen raya dan menekan laju inflasi di Kabupaten Batubara maupun nasional," tutur Bambang.
Apalagi, menurutnya, Kabupaten Batubara sangat potensial untuk mengembangkan komoditas cabai dengan menjadi salah satu penghasil cabai merah terbesar di Sumatra Utara, dengan lahan seluas 655,26 ha yang menghasilkan cabai merah mencapai sekitar 13 ribu ton per tahun. (*)
Jakarta(harianSIB.com)UNESCO angkat bicara terkait penghargaan yang diklaim diterima Syahrini di Cannes 2025. Badan PBB tersebut menegaskan
Jakarta(harianSIB.com)United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Sy
Jakarta(harianSIB.com)Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa perusahaan migas
Jakarta(harianSIB.com)Sebanyak lima orang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) dalam kasus dugaan korups
Medan(harianSIB.com)Menjelang Simposium Nasional Bela Negara 2025 yang akan digelar pada 1819 Juni di Medan, Forum Komunikasi Bela Negara