Selasa, 18 Maret 2025

Banjir Bandang di Raya Kahean Simalungun, Pasutri Ditemukan Tewas

Jheslin M Girsang - Rabu, 25 Desember 2024 17:38 WIB
658 view
Banjir Bandang di Raya Kahean Simalungun, Pasutri Ditemukan Tewas
Foto: Dok/BPBD
EVAKUASI: Tim pencarian mengevakuasi korban banjir bandang di Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Rabu (25/12/2024).
Simalungun (harianSIB.com)
Banjir bandang melanda Nagori (Desa) Bangunraya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Selasa (24/12/2024), petang hingga malam hari. Satu unit rumah hanyut.

Menurut informasi, banjir bandang itu terjadi di saat hujan lebat, mengakibatkan Sungai Bah Sombu di Bangunraya meluap. Bahkan, satu unit rumah hanyut terseret derasnya arus sungai.

Di lokasi, ditemukan bekas bangunan rumah yang hanya tinggal pondasi. Rumah tersebut ditempati pasangan suami istri (pasutri), yaitu Ramiden Damanik alias Biden (70) dan Sania Saragih alias Niang (41).
Namun, pasutri itu tidak ditemukan di rumah tersebut, diduga juga hanyut terbawa arus sungai yang meluap.

Baca Juga:

PENCARIAN

Mendapat laporan banjir bandang itu, tim dari Muspika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparatur desa, warga setempat dan keluarga korban melakukan pencarian terhadap korban, Rabu (25/12/2024).

Baca Juga:

Tim pencarian menyisir jembatan dan Sungai Bah Sombu di Nagori Bangunraya sampai aliran Sungai Bah Sombu di Huta IV Maratur Nagori Sambosaraya, Kecamatan Raya Kahean.


Setelah dilakukan pencarian hingga beberapa jam, tim akhirnya menemukan kedua korban.

EVAKUASI

Kepala BPBD Simalungun Resman Saragih melalui Sekretaris BPBD Manaor Silalahi mengatakan, korban Sania Saragih alias Niang yang pertama ditemukan, yaitu pada Rabu (25/12/2024) sekira pukul 11.20 WIB.

"Korban (Sania) ditemukan terjepit di antara pepohonan bambu di pinggir aliran Sungai Bah sombu di Huta IV Maratur Nagori Sambosar Raya dan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Manaor.

Tim pencarian kemudian menemukan korban Ramiden Damanik alias Biden juga dalam keadaan meninggal yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penemuan pertama.

"Selanjutnya, dilakukan evakuasi oleh tim pencari bersama tim BPBD Simalungun. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Sindaraya untuk dilakukan visum luar dan membersihkan tubuh korban," urainya.

Selanjutnya, kata Manaor, Muspika dan tim menyerahkan korban ke pihak keluarga. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru