Senin, 10 Februari 2025

DPD KNPI Tebingtinggi Unjuk Rasa ke DPRD Minta Larangan Kegiatan LGBT

JA Bangun - Rabu, 08 Januari 2025 17:49 WIB
278 view
DPD KNPI Tebingtinggi Unjuk Rasa ke DPRD Minta Larangan Kegiatan LGBT
(Foto dok / Sapta)
DPD KNPI Tebingtinggi saat berunjuk rasa di depan gerbang DPRD Tebingtinggi, Rabu (08/01/2025).
Tebingtinggi (harianSIB.com)

Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Tebingtinggi menggelar unjuk rasa ke DPRD Tebingtinggi, Rabu (08/01/2025).

Unjuk rasa tersebut terkait adanya dugaan kegiatan "pesta seks" dan LGBT di salah satu kafe pada malam pergantian Tahun Baru 2025.

Baca Juga:

Dalam aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan yakni Pemko diminta untuk mengeluarkan surat edaran yang melarang semua kafe yang berkaitan dengan LGBT.

DPRD Kota Tebingtinggi diminta segera menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan melibatkan dinas terkait dan meminta Aparat penegak hukum untuk tidak memberikan izin keramaian bagi pihak manapun yang akan menyelenggarakan hiburan yang mengandung unsur vulgar.

Baca Juga:

Pemko diminta untuk membuat Peraturan Walikota (Perwal) yang melarang kegiatan LGBT dan sejenisnya.

Koordinator aksi Fahrul Ridho dalam orasinya menegaskan penolakan terhadap kegiatan pesta seks dan LGBT di Tebingtinggi.

"Kegiatan semacam itu dapat merusak mental generasi muda dan berharap agar pihak berwenang segera menindak tegas pengelola kafe yang terlibat," ujarnya.

Pengunjuk rasa diterima Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi Muhammad Ikhwan dan bebarapa anggota DPRD lainnya antara lain, Erni, Marini, Sri Wahyuni, Anda Yaser, Malik dan Sekwan Saat Nasution.

Ikhwan menyatakan dukungannya terhadap aspirasi yang disampaikan oleh KNPI dan Ormas Islam.

"DPRD Tebingtinggi berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah ini. Kita semua sepakat bahwa kita harus menjaga anak-anak dan generasi penerus bangsa dari kegiatan yang tidak bermoral," kata Ikhwan.

Ikhwan juga berjanji akan segera memanggil dinas-dinas terkait untuk memastikan permasalahan ini ditangani dengan serius. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru