
PD3 di Ambang Pintu? Serangan AS ke Iran Bisa Menyeret Dunia ke Dalam Perang Besar
Jakarta(harianSIB.com)Konflik di Timur Tengah semakin memanas. Amerika Serikat (AS) kini secara resmi bergabung dengan Israel dalam melancar
Hal tersebut disampaikan petani padi, R Situmorang dan T boru Gultom, di Nagori Nauli Baru, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Senin (13/1/2024).
Baca Juga:
Situmorang menjelaskan, penyakit aneh atau penyakit daun padi menguning mulai diserang ketika tanaman padi mulai berusia 1,5 bulan setelah ditanam.
"Awalnya padi tumbuh dengan baik, daunnya hijau dan pertumbuhannya sangat baik. Namun, memasuki usia 1 bulan ke atas mulai terserang penyakit kuning hingga pertumbuhan padi tidak normal dan kemudian mati," ujarnya.
Baca Juga:
Diungkapkannya, berbagai upaya telah dilakukan petani, termasuk penyemprotan fungisida dan insektida beberapa kali. Namun, tidak ada perubahan, bahkan penyakit tersebut semakin merambat ke tanaman padi lainnya.
Hal senada juga dikatakan boru Gultom. Tanaman padi miliknya juga diserang penyakit aneh, dimana daun menguning hingga menekan pertumbuhan padi dan kemudian mati.
"Kita telah berulangkali menyemprot tanaman padi dengan berbagai obat-obatan, tetapi hingga saat ini tidak ada perubahan," ujarnya.
"Kita berharap Dinas Pertanian memberikan penyuluhan kepada petani padi untuk mengatasi penyakit padi yang menyerang," ungkapnya. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Konflik di Timur Tengah semakin memanas. Amerika Serikat (AS) kini secara resmi bergabung dengan Israel dalam melancar
Tapanuli Tengah(harianSIB.com) Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Caba
Medan(harianSIB.com)MSJC sukses meraih gelar juara Turnamen Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumut Berkah 2025 setelah menundukkan t
New Delhi(harianSIB.com)Miliader sekaligus mantan suami aktris Bollywood Karisma Kapoor, Sunjay Kapur meninggal dunia di London, Inggris pad
Medan(harianSIB.com)Menjelang akhir pekan, harga cabai merah di Sumatera Utara kembali merosot dan kini berada di kisaran Rp16.000 per kilog