Minggu, 16 Februari 2025

Dukung Wisata Danau Toba, Jalan Tembus Dari Objek Wisata Rumah Bolon Purba ke Haranggaol Perlu Dibuka

Jheslin M Girsang - Sabtu, 18 Januari 2025 15:19 WIB
254 view
Dukung Wisata Danau Toba, Jalan Tembus Dari Objek Wisata Rumah Bolon Purba ke Haranggaol Perlu Dibuka
Foto : SNN/Mey Hendika Girsang
Inilah objek wisata Rumah Bolon Purba yang berada di Desa Pematang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Untuk mendukung pengembangan wisata situs sejarah itu, perlu dibuka jalan tembus ke Danau Toba Haranggaol. Foto dipetik, Sabtu (18/1/2025).
Simalungun (harianSIB.com)
Untuk mendukung pengembangan wisata Danau Toba, masyarakat menilai perlu dibuka jalan tembus dari objek wisata Rumah Bolon Purba ke Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun.

"Adanya jalan itu, sangat potensial untuk pengembangan wisata Danau Toba dan Rumah Bolon itu. Dipastikan kunjungan wisatawan akan meningkat kalau objek wisata situs sejarah itu terhubung ke Danau Toba," kata warga, Randi Purba, Sabtu (18/1/2025).

Menurutnya, wisatawan juga akan lebih tertarik mengunjungi daerah itu dibanding objek lain jika akses dua objek wisata itu terhubung. Sebab, udara dan panoramanya cukup menggugah hati.

Baca Juga:

Disebut, adanya jalan tembus dari Rumah Bolon ke Danau Toba wilayah Haranggaol juga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Karena, jika jalan itu sudah ada dengan lebar minimal 6 meter aspal hotmix, maka warga akan tergerak membuka usaha di sekitar jalan tersebut.

"Muaranya, di sepanjang jalan itu bisa tercipta wisata kuliner yang menarik dan diminati wisatawan. Untuk itu, perlu dilakukan pembukaan jalan tembus dari situs sejarah tersebut ke Danau Toba, karena jaraknya cukup dekat. Jika akses jalan dibuka mulai dari Rumah Bolon Purba ke Danau Toba melalui Desa Siboro Haranggaol, daerah itu akan terbuka dan sejahtera warganya," sebut Randi.

Baca Juga:

Hal serupa disampaikan Budi Saragih. Dipaparkannya, objek wisata Rumah Bolon ini sesungguhnya sudah menarik, karena memiliki segudang sejarah. Inilah satu-satunya istana kerajaan yang tersisa di Simalungun. Yang lainnya dibakar tanpa meninggalkan jejak ketika terjadinya revolusi sosial sekitar tahun 1946-1947. Jadi, untuk membangkitkan situs ini di mata wisatawan, daerah itu harus dibuka dengan cara membuka jalan tembus ke Danau Toba.

"Oleh karenanya, Pemkab Simalungun diharap memprogramkan pembukaan jalan itu di tahun 2025 agar kunjungan wisatawan meningkat di bumi "habonaron do bona" sehingga PAD meningkat dan masyarakat lebih kreatif memanfaatkan peluang usaha. Muaranya, kesejahteraan masyarakat cepat terwujud," harap warga itu. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru