Senin, 17 Maret 2025

Guru Sekolah Minggu Se-Sergai Apresiasi dan Ucapkan Terima Kasih ke Bupati dan Wabup

Rimpun H Sihombing - Kamis, 23 Januari 2025 22:52 WIB
304 view
Guru Sekolah Minggu Se-Sergai Apresiasi dan Ucapkan Terima Kasih ke Bupati dan Wabup
Foto Dok/GAK Sergai
SERAHKAN : Bupati Sergai, H Darma Wijaya didampingi Ketua GAK Sergai Fajar Simbolon menyerahkan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Guru Sekolah Minggu yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sergai (harianSIB.com)
Guru Sekolah Minggu se-Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mengucapkan terima kasih dan apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), khususnya Bupati H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan yang sangat peduli kepada Guru Sekolah Minggu dengan pemberian insentif atau tali kasih dan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Guru Sekolah Minggu Kecamatan Tebingtinggi, Sunardi Sitanggang didampingi Koordinator Kecamatan Seibamban Reni Widya Simatupang, serta Koordinator Kecamatan Seirampah Erlina Rajagukguk dan Narni, Kamis (23/1/2025) di Seirampah.

"Yang diterima Guru Sekolah Minggu setiap triwulan itu insentif atau tali kasih, bukan honor. Ini harus kita pahami. Jadi, seberapapun yang kita terima, patut kita syukuri dan layak kita berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Karena di masa kepemimpinan Pak Darma Wijaya dan Pak Adlin Tambunanlah, Guru Sekolah Minggu mendapatkan insentif atau tali kasih" ungkapnya.

Baca Juga:

UNGKAPKAN : Koordinator Guru Sekolah Minggu Kecamatan Tebingtinggi, Sunardi Sitanggang bersama Koordinator Kecamatan Seibamban Reni Widya Simatupang, serta Koordinator Kecamatan Seirampah Erlina Rajagukguk dan Narni mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Sergai, khususnya Bupati dan Wakil Bupati atas pemberian insentif atau tali kasih, Kamis (23/1/2025). (Foto SNN/Rimpun H Sihombing)

Baca Juga:
Sunardi yang merupakan Guru Sekolah Minggu di HKBP Rambutan ini mengatakan, sejak tahun 2022, Guru Sekolah Minggu di Sergai menerima tali kasih sebesar Rp.100 ribu per bulan yang diterima setiap triwulan yang ditransfer langsung ke rekening bank masing-masing.

Ia juga mengakui pada 2024 lalu, insentif yang diterima Guru Sekolah Minggu selama 3 triwulan atau 9 bulan saja. Namun hal itu dapat dimaklumi dan tidak dipermasalahkannya.

"Saya juga sudah menjelaskan situasi ini kepada teman-teman Guru Sekolah Minggu di Kecamatan Tebingtinggi, dan mereka memahaminya. Pada dasarnya kita melayani Tuhan, sebelum-sebelumnya juga nggak ada (tali kasih), toh nggak ada masalah. Intinya kita bersyukur atas adanya tali kasih ini, dan kita tetap melayani Tuhan," ujarnya.

Selain menerima insentif, lanjutnya, seluruh Guru Sekolah Minggu yang ada di Sergai juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menurutnya, sangat bermanfaat dan membantu para Guru Sekolah Minggu.

"Sudah ada rekan kami Guru Sekolah Minggu di Kecamatan Tebingtinggi yang meninggal dunia, dan ahli warisnya menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp.42 juta. Tentu ini sangat membantu," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Guru Sekolah Minggu Kecamatan Seibamban, Reni Widya Simatupang. Ia juga mengakui Guru Sekolah Minggu yang ada di Seibamban tidak mempermasalahkan kekurangan tali kasih di tahun 2024 lalu.

"Awalnya memang ada 1-2 yang mempertanyakannnya. Namun setelah kita jelaskan, mereka memahami dan memakluminya, namanya juga tali kasih. Tidak benar kalau katanya ada isu Guru Sekolah Minggu kecewa atas kekurangan tali kasih itu. Menjadi Guru Sekolah Minggu adalah panggilan pelayanan kita. Ada tidak adanya tali kasih, kita tetap melayani Tuhan," ujar Guru Sekolah Minggu di GPDI Sukadamai ini.


Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru