Manfaatkan Stadion Mini, KONI Minta Pemkab Simalungun Alokasikan Anggaran untuk Even Olahraga

Simalungun(harianSIB.com)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengalokasikan anggaran di tahun 2025 ini untuk mengadakan kompetisi-kompetisi olahraga tingkat lokal di Stadion Mini Pamatangraya.

Hal itu dikatakan Ketua KONI Kabupaten Simalungun, Saihorasman Saragih kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga:

• Pisah Sambut Kapolres Simalungun Penuh Kekeluargaan
• Cair Rp250 Juta Bonus PON XXI, Doddy Sihombing Berencana Beli Rumah

Stadion Mini Pamatangraya telah diresmikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pada 15 Januari 2025 lalu. Karenanya, Pemkab Simalungun diharapkan memanfaatkan stadion tersebut untuk penyelenggaraan even olahraga.

"Stadion ini jangan dibiarkan begitu saja. Tapi, harus dimanfaatkan dengan menyelenggarakan pertandingan sepak bola maupun atletik," kata Saihorasman.

Baca Juga:

• AKBP Marganda Aritonang, Kapolres Simalungun yang Baru
• Bupati Anton Achmad Saragih Berkomitmen Kerja Keras Sejahterakan Masyarakat Simalungun

Dia pun mengapresiasi terbentuknya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Raya, ibu kota Kabupaten Simalungun. Pemkab Simalungun dinilai patut menggandeng SSB dan KONI dalam pemanfaatan Stadion Mini untuk pengembangan olahraga.

Menurut Saihorasman, dengan adanya even pada level daerah di Stadion Mini Pamatangraya, maka akan memudahkan pencarian bibit atlet muda. Dia pun sadar betapa pentingnya pembinaan usia dini untuk menciptakan atlet berprestasi di pentas nasional maupun dunia.

"Dengan adanya kompetisi akan otomatis muncul bibit-bibit atlet. Kami harap pemerintah daerah mulai menganggarkan untuk kompetisi sehingga akan tercipta ekosistem olahraga yang berkembang," ungkapnya.

Saihorasman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun yang telah membangun Stadion Mini di Pamatangraya, yang memiliki kapasitas penonton tiga ribu orang.

Stadion tersebut akan menjadi salah satu ikon kebanggaan Ibu Kota Kabupaten Simalungun dan diyakini memberi dampak positif terhadap masyarkat.

"Ini menjadi multiplier effect bagi generasi muda. Nanti bisa kita lihat potensi putra putri Simalungun dalam mendorong terciptanya atlet-atlet berprestasi," pungkasnya. (*)