Kondisi makro ekonomi daerah, katanya, tidak terlepas dari pengaruh kondisi ekonomi makro tingkat provinsi maupun pusat. Karenanya, kebijakan-kebijakan ekonomi dari pemerintah pusat akan memengaruhi kondisi ekonomi di Simalungun.
Baca Juga:
Menurut Jutamardi, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, angka PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Simalungun bergerak naik cukup signifikan.
"Angka pertumbuhan PDRB di tahun 2022 sebesar 4,68 persen, tahun 2023 sebesar 5,07 persen dan tahun 2024 masih berkisar 5 persen lebih. Ini menggambarkan pertumbuhan PDRB di Simalungun membaik," kata Jutamardi.
Baca Juga:
Dia pun berpendapat, perbaikan ekonomi global akan memengaruhi percepatan PDRB Simalungun. Kenaikan ini sejalan dengan kondisi makro ekonomi yang diperkirakan akan lebih baik di tahun 2025 ini.
"Peningkatan PDRB mungkin disebabkan semakin membaiknya produktivitas pertanian, lahan perkebunan serta didukung industri-industri yang berkembang," ungkapnya.
Jutamardi berharap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun di tahun 2025 bisa berada pada kisaran 5 koma sekian persen, namun diperkirakan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Stabilitas keamanan dinilai menjadi salah satu faktor kunci pertumbuhan ekonomi. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Timnas Indonesia unggul 10 atas Bahrain di babak pertama laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Ge
Lhokseumawe(harianSIB.com)Menjelang lebaran Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Korem 011/LW mengadakan bazar atau pasar murah penjualan kebut
Karo(harianSIB.com)Bupati Karo menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa, di ruang rapat B
Tapteng(harianSIB.com)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga menjalin kerja sama dengan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Su