Selasa, 29 April 2025

Masuki Ramadan, Tim Satgas Ketahanan Pangan Tinjau Pasar

JA Bangun - Jumat, 28 Februari 2025 18:51 WIB
286 view
Masuki Ramadan, Tim Satgas Ketahanan Pangan Tinjau Pasar
Foto dok / Dinas Kominfo
TINJAU : Satgas Ketahanan Pangan Tebingtinggi meninjau harga pangan di Pasar Gambir, Jumat (28/02/2025).
Tebingtinggi(harianSIB.com)

Memasuki Ramadan 1446 Hijriah, Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Tebingtinggi melakukan peninjauan ke sejumlah pasar, kilang padi dan gudang penyimpanan beras guna memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, Jumat (28/2/2025).

Tim Satgas Ketahanan Pangan dibagi menjadi 3 tim dalam melakukan peninjauan ke sejumlah pasar, di antaranya Pasar Gambir, Pasar Inpres dan Pasar Sakti serta kilang padi Cinta Dame, kilang padi Dua Saudara, kilang padi Kamal dan gudang penyimpanan beras, diantaranya UD. Aneka Ragam, toko Tani Mandiri serta UD. Semesta.

Baca Juga:

Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan) dan Pertanian Erni Widya berharap menjelang Ramadan tahun ini masyarakat tidak ada mengalami kendala dalam memperoleh bahan pangan pokok penting karena stok, kualitas dan harga pangan masih terjangkau.

"Upaya dalam pengendalian harga, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian tetap melakukan gerakan pasar murah," katanya.

Baca Juga:

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, bahan pokok masih tersedia dalam jumlah yang cukup dan kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan, yang mana beras IR 64 dan beras Ramos diharga Rp 14.000 dan Rp 15.000 per kilogramnya, cabai merah Rp 40.000/ Kg, bawang merah Rp 36.000/ Kg, bawang putih Rp 42.000/ Kg, gula pasir putih Rp 17.500/ Kg, minyak goreng kuning Rp 18.500/ liter, telur ayam ras Rp 1.500/ butir, tepung terigu dan tepung tapioka diharga Rp 7.500/ Kg, tomat Rp 12.000/ Kg dan kentang Rp 16.000/ Kg. Selanjutnya, daging sapi diharga Rp 120.000-140.000/ Kg, daging kambing Rp 110.000/ Kg, daging ayam ras Rp 26.000-27.000/ Kg, daging ayam buras Rp 60.000/ Kg. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru