Bupati yang didampingi Wakil Bupati Toba Audi Murphy O Sitorus bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus pada apel perdana ini minta semua ASN khususnya pimpinan OPD untuk bergerak cepat mengikuti irama kerja yang akan mereka laksanakan dalam rangka mewujudkan Toba Mantap yakni maju daerahnya, sejahtera rakyatnya dan berkelanjutan pembangunannya.
Baca Juga:
Oleh karenanya, Efendi mengingatkan semua ASN yang ada di jajaran Pemkab Toba untuk meninggalkan pola - pola kerja lama. Jika tidak nanti tidak bisa mengikuti langkah kerja cepat yang sudah ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati, maka akan dilakukan evaluasi atas kinerja dari para ASN.
Untuk itu, kembali Bupati mengingatkan para ASN mulai dari Sekda, Eselon II, Eselon III hingga staf untuk meninggalkan pola kerja sistim lama. Karena Bupati dan Wabup Toba akan bergerak cepat. Apabila tidak ada perubahan dalam sistim kerja, akan dilakukan evaluasi.
Baca Juga:
" Saya ingatkan agar seluruh ASN yang ada di OPD tetap menjalankan tugasnya dengan baik evaluasi kinerja akan dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan ke depan. Kita akan lihat nantinya dua hingga tiga bulan ke depan bagaimana kinerja OPD kita ini. Kita akan ingatkan dan evaluasi,"ujarnya.
Bupati Toba yang baru kembali ke Kabupaten Toba setelah mengikuti retret di Lembah Tidar Malang, mencontoh pola kerja yang kurang di saat dirinya baru tiba di Toba sehari sebelumnya memimpin rapat kerja persiapan hari jadi Kabupaten Toba.
" Contoh kita adakan rapat semalam yang hampir tiga jam namun tak ada hasil. Saya sempat tanya soal itu kepada Pak Wakil. Saya tidak pernah alami hal seperti itu di DPRD," sebut mantan Ketua DPRD Toba ini. (*)
Sibolangit(harianSIB.com)Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra p
Simalungun(harianSIB.com)Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi nekat tersebut diduga disebabkan persoalan h
Medan(harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga 21 April 2025, penyalura