Dampak Banjir Bandang, Layanan Kesehatan RSUD Parapat Ditutup Sementara

Simalungun(harianSIB.com)
Sejak terjadi banjir bandang di Parapat, Minggu (16/3/2025), layanan kesehatan untuk pasien umum, BPJS Kesehatan dan pasien rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, ditutup sementara.

"Hingga saat ini, RSUD Parapat hanya menerima pasien emergensi saja. Layanan kesehatan untuk umum dialihkan ke Puskesmas Parapat karena kondisi lantai dasar RSUD Parapat dan sejumlah fasilitas kesehatan tergenang air," ujar Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Parapat Lentina Marpaung, Selasa (18/03/2025).

Dia mengatakan, layanan kesehatan untuk pemegang kartu BPJS Kesehatan dan panerimaan pasien rujukan di RSUD Parapat ditutup total sejak banjir bandang karena sistem Mobil Consumen Service (MCS) khusus melayani administrasi kependudukan di RSUD Parapat mengalami gangguan karena dampak banjir.

Baca Juga:

• Pasien Jantung Perlu Rehabilitasi untuk Pulih Optimal, Layanan Tersedia di RS Adam Malik
• Bupati Batubara Tekankan Pentingnya Mutu Pelayanan Kesehatan

Pihaknya masih melakukan pembersihan sejumlah ruangan layanan kesehatan dan perbaikan sistem MCS.

"Kita berharap sistem layanan kesehatan BPJS segera berfungsi agar segera membuka layanan kesehatan, baik pasien umum dan BPJS," pungkasnya. (**)

Baca Juga:

• Ketua FN DPRD SU Minta Dinas PUPR Sumut Segera Turun ke Barus Tinjau Banjir Bandang
• Benny Harianto Sihotang Setuju Gubernur Alokasikan 80 Persen DBH Rp2,2 Triliun Sukseskan Program UHC