Judi Togel di Pandan Bebas Beroperasi saat Ramadan

Tapteng(harianSIB.com)
Dugaan tindak pidana perjudian toto gelap (togel) atau yang dikenal dengan 303 hingga kini belum diberantas secara tuntas.

Meskipun Kapolri telah memerintahkan jajaran tingkat provinsi dan daerah untuk memberantas pelaku maupun bandar perjudian yang masih bebas merajalela. Namun, perintah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sepertinya berlalu bagai semilir angin.

Hasil pantauan SIB News Network, aktivitas togel tetap buka walaupun saat bulan Ramadan. Kegiatan itu bebas beroperasi di Jalan Terminal Baru, Simpang Empat Tukka, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (19/3/2025) siang.

Baca Juga:

• Polres Tapteng Ciduk Residivis Narkotika, 50 Butir Ekstasi dan Sabu Diamankan
• Bupati Tapteng Terbitkan Surat Edaran, Cegah Kepala Desa Lakukan Praktik Nepotisme

Berkedok sebagai warung kopi, seakan mengisyaratkan kegiatan itu terbuka untuk umum karena lokasinya yang sangat dekat dari jalan raya sehingga calon pembeli sangat mudah mengakses tempat tersebut.

Di warung berdinding papan, tampak seorang pria yang diduga sebagai juru tulis (jurtul) terlihat santai melayani pelanggan sembari menulis pesanan angka di atas kertas kuning kecil beralaskan karbon hitam, meski telah mengetahui kedatangan awak media.

Baca Juga:

• Rumah Pembetor Terbakar Saat Istri Tertidur Pulas
• Pangdam I Bukit Barisan Resmikan Renovasi Rumah Dinas Prajurit Kodim 0211/TT

"Jangan rekam-rekam," kata pria diduga penulis jurtul kepada SIB.

Informasi yang diperoleh di lapangan, praktik judi 303 dianggap sudah sangat lumrah jika beroperasi dan diminati banyak orang dan dijual terang-terangan.

"Banyak pembelinya itu, apalagi dari kalangan bapak, emak-emak juga ada," kata M Sipahutar.

Tetap beroperasi di bulan Ramadan dan jaraknya tidak jauh dari Mapolres Tapteng, warga mengaku miris dengan bebasnya aktivitas judi tersebut diduga karena lemahnya pemantauan dari pihak Kepolisian setempat.

"Cuma berjarak 2 Km saja dari Mapolres, mungkin bapak Kapolres belum tahu kegiatan ini. Mudah-mudahan setelah ini ada razia terkait perjudian seperti itu," timpal salahsatu warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak berwenang belum dikonfirmasi. (*)