Layanan Kesehatan di RSUD Parapat Kembali Dibuka untuk Umum

Simalungun(harianSIB.com)
Layanan kesehatan untuk pasien pemengang Kartu BPJS Kesehatan dan layanan umum di RSUD Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, telah dibuka kembali. Sebelumnya, layanan kesehatan sempat ditutup karena banjir bandang.

Hal itu dikatakan Kepala Tata Usaha (KTU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat, Lentina Marpaung Kamis (20/03/224).

"Saat ini, layanan kesehatan di RSUD Parapat sudah kembali normal. Sejumlah ruangan poli umum dan sistem pelayanan BPJS yang sebelumnya terganggu akibat banjir bandang sudah kembali berfungsi dengan baik," ujarnya.

Baca Juga:

• Polres Pematangsiantar Razia THM Studio 21 di Jalan Parapat, 16 Orang Pengunjung Dites Urine Negatif Narkotika
• Bobby Nasution: Ayo Kita Kembalikan Green Card ke Toba Caldera Geopark

Sementara itu, dapur umum untuk korban banjir bandang di Parapat, saat ini resmi ditutup.

"Sesuai hasil monitoring, situasi dan kondisi serta aktifitas masyarakat di Parapat saat ini mulai normal. Masyarakat sudah mulai beraktifitas seperti biasanya dan perekononian sudah mulai berjalan," kata Pjs Camat Girsang Sipanganbolon Viktor Sijabat.

Baca Juga:

• Semarakkan HUT ke-77 Sumut, Pemprovsu Gelar Masak Besar di RTP Pantai Bebas Parapat
• Ketua FN DPRD SU Minta Dinas PUPR Sumut Segera Turun ke Barus Tinjau Banjir Bandang

Dijelaskan, dapur umum yang sebelumnya disediakan bagi para keluarga korban dan relawan telah resmi ditutup karena situasi dan kondisi keluarga korban sudah mulai pulih.

"Sebanyak 277 kepala keluarga korban banjir bandang sudah bisa melakukan aktifitas di dalam rumah masing-masing khususnya untuk menyediakan makanan keluarga. Kita akan memberikan bantuan melalui sembako kepada keluarga korban," jelasnya.

Lanjut Viktor, sejumlah korban banjir bandang saat ini memang masih membutuhkan bantuan sembako dan material untuk perbaikan rumah.

"Kita berharap kepada donatur atau perusahaan agar membantu para korban memperbaiki rumah yang rusak yang terkena banjir bandang," harapnya. (**)