Operasi Ketupat Toba Polresta Deliserdang Turunkan 610 Personel

Lubukpakam(harianSIB.com)
Operasi Ketupat Toba 2025 Polresta Deliserdang, menurunkan sebanyak 610 personel Polresta Deliserdang, ditambah sejumlah personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, Avsec, Senkom dan Pramuka, untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1446-H, serta memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Deliserdang.

Hal itu disampaikan Kapolresta Deliserdang, melalui Kasi Humas, Iptu Jans Michael Gabe Napitupulu, ketika dikonfirmasi SIB News Network.(SNN), Sabtu (22/3/2025) di Mapolresta Deliserdang. Operasi Ketupat Toba Polresta Deliserdang dimulai, Minggu (23/3/2025) hingga, Selasa (8/4/2025).

Dengan itu, Polresta Deliserdang telah melaksanakan apel gelar pasukan, guna memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana serta memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, Kamis (20/3/2025) di Mapolresta Deliserdang.

Baca Juga:

• Kapolresta Deliserdang Tinjau Pengamanan Ibadah Jumat Agung
• DPRD Apresiasi Polresta Deliserdang Ungkap Kasus Narkoba Sita Sabu 57 Kg dan Pil Esktasi 15.000 Butir

Selanjutnya Polresta Deliserdang telah mendirikan 4 pos yakni 2 pos pengamanan berada di Jalinsum Desa Pagarjati Kecamatan Lubukpakam, dan Lapangan Tengku Rajamuda Lubukpakam. Selanjutnya pos pelayanan di Jalinsum Simpang Kayu Besar Tanjungmorawa, dan Pos Terpadu di Terminal Bandara Internasional Kualanamu.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang ramah dan responsif kepada masyarakat. "Kita harus menampilkan sosok petugas yang humanis, memberikan edukasi kepada pengemudi, melakukan pengecekn kesehatan pengemudi, kondisi kenderaan, kesiapan rambu-rambu, serta menyiagakan personel di titik rawan kecelakaan" tegasnya.

Baca Juga:

• Tangkapan Bandar Narkoba dan Sabu 57 Kg Polresta Deliserdang Dibawa ke Polda Sumut
• Pasca Bentrok 2 Kelompok Pemuda, Ketua DPRD Deliserdang Minta Ciptakan Iklim Kondusif

Kapolresta juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terkait gangguan Kamtibmas maupun kemacetan selama arus mudik. (*).