Lanal TBA Jalin Sinergitas dengan Imigrasi Perkuat Pengamanan Perairan

Tanjungbalai(harianSIB.com)
Menjalin silaturahmi dan sinergitas dalam memperkuat pengamanan perairan, Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Danlanal TBA), Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan (Kanim TBA), Senin (24/3/2025).

Kunjungan itu disambut Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim TBA), Barandaru Widyarto beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Kakanim memperkenalkan diri serta memaparkan sekilas mengenai tugas dan tantangan yang dihadapi Kantor Imigrasi, khususnya dalam pengawasan wilayah perairan yang menjadi tanggung jawab.

Baca Juga:

• Optimalisasi Anggaran, Kakanim TBA Berkoordinasi dengan KPPN Tanjungbalai
• Kanim TBA dan BP3MI Dorong Penyediaan PMI Lounge di Pelabuhan Teluk Nibung

Barandaru menyoroti masih maraknya perlintasan ilegal di Perairan Tanjung Balai Asahan yang disebabkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Ia berharap sinergitas yang terjalin dengan Lanal Tanjung Balai Asahan, dapat memperkuat pengawasan serta menekan aktivitas perlintasan ilegal dan pergerakan Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural (PMI NP) yang memanfaatkan jalur laut.

Baca Juga:

• Imigrasi Tangani Pemulangan 17 WNI dari Malaysia di Pelabuhan Teluk Nibung
• Kakanim TBA dan Bupati Asahan Bahas Rencana Pembangunan Kantor Imigrasi

"Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat pengawasan di wilayah perairan, mengingat banyaknya jalur tikus yang kerap dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal," ujar Barandaru.

Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha menyambut baik harapan tersebut dan menegaskan komitmen Lanal TBA untuk mendukung upaya pengawasan perbatasan laut.

Ia menekankan pentingnya koordinasi yang erat antar instansi guna menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Tanjung Balai Asahan.

"Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama yang lebih solid antara Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan dan Lanal Tanjung Balai Asahan demi pengawasan perairan yang lebih optimal," pungkasnya. (*)