Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 21 Juni 2025

Mayday, Buruh di Tapteng Tuntut Penerapan UU Ketenagakerjaan

Rosianna Anugerah Hutabarat - Kamis, 01 Mei 2025 16:37 WIB
1.570 view
Mayday, Buruh di Tapteng Tuntut Penerapan UU Ketenagakerjaan
Foto: SNN/Dok/Rosianna Anugerah Hutabarat
Ratusan buruh melakukan aksi konvoi ke daerah industri Pondok Batu, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (1/5/2025).
Tapteng (harianSIB.com)

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Tapanuli Tengah menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday), Kamis (1/5/2025).

Massa buruh memulai aksi dari Jalan Sutan Singengu Paruhuman Pandan dan bergerak menuju kawasan industri Pondok Batu, Kecamatan Sarudik. Sepanjang perjalanan, mereka dikawal ketat oleh pihak Kepolisian Tapanuli Tengah.

Baca Juga:

Di depan PT Horizon Pondok Batu, Koordinator Aksi, Erman Sakti Hutabarat, menegaskan agar perusahaan tidak menyepelekan keberadaan serikat buruh dan wajib memenuhi hak-hak pekerja.

"SPSI jangan lagi dipandang sebelah mata. Jangan pernah menunda-nunda membayar upah pekerja," tegas Erman.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua K.SPSI Tapanuli Tengah, Abdul Rahman Sibuea, menyampaikan bahwa kesejahteraan buruh dapat terwujud apabila pemerintah daerah tegas menerapkan Undang-Undang Ketenagakerjaan secara menyeluruh.

Ia menyoroti rendahnya upah yang diterima para pekerja di Tapanuli Tengah, serta lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

"Kami minta pemerintah benar-benar menerapkan aturan ketenagakerjaan, baik bagi pekerja pabrik maupun pekerja lapangan. UMK yang sudah ditetapkan harus diawasi dan ditegakkan," ujarnya.

Anggota DPRD Tapanuli Tengah dari Fraksi PKB itu juga menyoroti masih maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan perusahaan tanpa perlindungan hukum bagi pekerja.

"Banyak perusahaan yang dengan mudah melakukan PHK sepihak. Pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan harus hadir dan melindungi hak-hak buruh. Ini bagian dari upaya mewujudkan Tapteng Naik Kelas," tambahnya.

Menanggapi aksi tersebut, Staff Ahli Bupati Tapanuli Tengah, Wirdan Pasaribu, mengapresiasi pelaksanaan Mayday yang berlangsung tertib dan damai.

"Terima kasih kepada buruh yang telah menggelar aksi dengan kondusif. Semoga sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh semakin baik ke depan," ujarnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru