Rantauprapat
(harianSIB.com)Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SpOG MKM mengajak para aparatur sipil negara (ASN) membantu sesama dengan menjadi orang tua asuh anak yang berisiko stunting.
"Mari ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu yang mampu, membantu sesama, anak-anak dari keluarga berisiko stunting. Dengan demikian kita telah berperan aktif menurunkan angka stunting," ajak Bupati Maya dalam pidato tertulis yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs H Sarimpunan Ritonga saat memimpin apel gabungan ASN Kelompok 1 Pemkab Labuhanbatu, di lapangan Balai Diklat Badan Kepegawaian, Komplek Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Senin (5/5/2025).
Dalam amanat tertulis bupati, Maya juga mempersilakan para ASN yang mampu dan bersedia untuk mendaftar sebagai orangtua asuh anak-anak yang membutuhkan.
Baca Juga:
"Silakan mendaftar menjadi Orang Tua Asuh dalam Program Genting melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Labuhanbatu," sarannya.
Bupati menjelaskan, DP2KB Kabupaten Labuhanbatu dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN saat ini memiliki program Genting atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Baca Juga:
"Genting merupakan program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia," sebut Maya.
Kemudian, gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting di seluruh Indonesia. Genting juga merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko stunting melalui kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh.
"Genting bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak stunting, serta meningkatnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi stunting. Sasaran Genting (anak asuh) adalah ibu hamil, ibu yang memiliki bayi di bawah 2 tahun (baduta/menyusui atau bayi usia 0-23 bulan) dari keluarga berisiko stunting atau keluarga yang kurang mampu (miskin)," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Asisten I Sarimpunan Ritonga menyebut, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
"Terpilihnya kita selaku ASN merupakan amanah dan ada kepercayaan yang harus kita jaga. Mari kita awali setiap tugas dan tanggungjawab kita dengan ikhlas dan bertanggungjawab," ujarnya di hadapan para staf ahli bupati, kepala-kepala OPD, pejabat eselon III-IV, pejabat fungsional dan staf ASN dari berbagai organisasi perangkat daerah. (**)
Editor
: Bantors Sihombing