Rumah Baca Pelita Bangsa Gelar Penguatan Peran Tenaga Pengajar dalam Pelayanan

Simalungun(harianSIB.com)

Rumah Baca Pelita Bangsa menggelar pelatihan penguatan dalam pelayanan bagi para tenaga pengajar dan memperkuat peran para volunteer untuk membimbing generasi muda bangsa, di Kelurahan Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Rabu (14/05/2025).

Francius Sipayung selaku Founder Rumah Baca Pelita Bangsa menyatakan, pelatihan kali ini berfokus untuk perbaikan dan memperkuat peranan para volunteer dalam mendedikasikan diri di rumah baca dalam mendidik generasi muda bangsa.

Baca Juga:

• Rumah Baca Pelita Bangsa Dapat Bantuan 1.000 Buku dari Perpustakaan Nasional
• Petani Lingkar Tambang PT DPM di Dairi Dilatih Budidaya Kopi Robusta dan Terima Bibit

Menurutnya, sebagai volunteer harus mempunyai prinsip mengenal diri dengan baik, mempunyai tujuan dan orientasinya untuk melayani dan mencerdaskan anak bangsa.

Dalam pelatihan ini, ditekankan mengenai peran volunteer, makna pelayanan dan cara menjadi tenaga pendidik yang membimbing bukan menggurui.

Baca Juga:

• Perkantas Kunjungi Rumah Baca Pelita Bangsa di Simalungun
• PT Socfindo Aek Loba Gelar Pelatihan BMP kepada Petani Sawit di Desa Alang Bombon

Pada sesi diskusi semakin terbuka dengan penyampaian dari para volunteer mengenai kendala dan tantangan yang selama ini pernah dialami relawan di Rumah Baca.

Dikatakan Francius, Rumah Baca hadir di tengah masyarakat sebagai ruang harapan masa depan anak. Para volunteer hadir sebagai pelayanan hati yang tanpa paksaan dan rela mengabdikan diri demi anak-anak bangsa.

"Kita bukan sekedar pengajar, tapi penyala semangat. Melayani dengan cinta akan menumbuhkan perubahan. Jika tidak bisa mengajar dengan megah, ajarlah dengan cinta," ungkap Francius.

Jira selaku moderator yang menutup sesi pelatihan menyampaikan bahwa sebagai volunteer di Rumah Baca ini melayani berarti mencintai anak-anak dengan segala keterbatasan dan harus mampu sebagai pembimbing, pendengar dan teladan. (**)