Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Operasi Pekat Toba 2025 Berakhir, Polda Sumut Berantas 1.153 Kasus Premanisme

Tumpal Manik - Kamis, 22 Mei 2025 14:19 WIB
400 view
Operasi Pekat Toba 2025 Berakhir, Polda Sumut Berantas 1.153 Kasus Premanisme
(Foto:harianSIB.com/Tumpal Manik)
Polda Sumut
Medan(harianSIB.com)

Polda Sumatera Utara menuntaskan pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi "PEKAT TOBA-2025", yang digelar selama 21 hari mulai tanggal 1 hingga 21 Mei 2025.

Operasi ini berfokus pada penegakan hukum terhadap berbagai aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga:

Dalam keterangannya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr Ferry Walintukan menyampaikan bahwa Operasi PEKAT TOBA-2025 merupakan bentuk komitmen Polda Sumut dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif serta menjamin rasa aman di tengah masyarakat.

"Selama pelaksanaan operasi, kami berhasil menindak 1.153 kasus premanisme dengan mengamankan 1.389 pelaku. Dari jumlah tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka kami naikkan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Kombes Pol Ferry, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga:

Adapun rincian dari hasil penindakan tersebut meliputi pungutan liar (Pungli), 1.022 kasus dengan 1.195 pelaku (27 kasus naik sidik dengan 30 tersangka, 996 kasus dibina dengan 1.166 pelaku).

Selanjutmya pemerasan, 46 kasus dengan 64 pelaku (seluruhnya naik sidik).

Perbuatan tidak menyenangkan 7 kasus dengan 14 pelaku (6 kasus naik sidik dengan 6 tersangka, 1 kasus dibina dengan 8 pelaku).

Pengeroyokan Kelompok/Perorangan 5 kasus dengan 16 pelaku (4 kasus naik sidik dengan 4 tersangka, 1 kasus dibina dengan 12 pelaku).

Penganiayaan Kelompok/Perorangan 73 kasus dengan 100 tersangka (seluruhnya naik sidik).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru