Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Kanim TBA Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Layanan Keimigrasian di Batubara

Regen Silaban - Kamis, 22 Mei 2025 21:36 WIB
298 view
Kanim TBA Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Layanan Keimigrasian di Batubara
(Foto: Dok/Kanim TBA)
Kakanim TBA Barandaru Widyarto saat menggelar sosialisasi pencegahan TPPO dan layanan Keimigrasian di Singapore Land, Kabupaten Batu Bara, Kamis (22/05/2025).
Tanjungbalai(harianSIB.com)
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan (Kanim TBA) menyelenggarakan sosialisasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan layanan Keimigrasian di Singapore Land, Kabupaten Batu Bara, Kamis (22/05/2025).


Kegiatan itu dibuka oleh Kakanim TBA Barandaru Widyarto, didampingi Kasubsi Intelijen Yusuf Junianto, dan Kasi Tikim Insan Ummami, dengan peserta para kepala desa, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Tanjung Tiram Batubara.


"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan aparatur desa mengenai bahaya perdagangan orang, serta memperkenalkan berbagai inovasi layanan keimigrasian yang dikembangkan oleh Kanim TBA," kata Kakanim TBA Barandaru Widyarto kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) seusai kegiatan.

Baca Juga:


Barandaru menyampaikan, TPPO merupakan kejahatan lintas negara yang kompleks dan seringkali menyasar kelompok masyarakat yang rentan.


"Oleh karena itu, pencegahan TPPO tidak cukup hanya dilakukan di perbatasan, melainkan harus dimulai dari akar rumput melalui edukasi kepada masyarakat," ucap Barandaru.

Baca Juga:


Sehingga, lanjut Barandaru, melalui sosialisasi itu dipaparkan secara mendalam mengenai definisi TPPO, dasar hukum, fakta dan data terkini, serta peran penting aparat desa dan kecamatan dalam melakukan deteksi dini dan pelaporan terhadap potensi TPPO.


"Dalam kesempatan ini kami juga menjelaskan bagaimana sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan imigrasi dapat memperkuat upaya pencegahan perdagangan orang," ujarnya.


Dalam sosialisasi itu, kata Barandaru, juga diperkenalkan berbagai inovasi layanan keimigrasian seperti, Sikerang Batik yang memberikan pelayanan paspor bagi orang sakit, disabilitas netra dan kelompok rentan, kemudian Sikerang Berlari yang menghadirkan berita acara satu hari, Sikerang Melesat yang tetap melayani di jam istirahat, serta Sikerang Peduli yang memberikan pelayanan di akhir pekan dua minggu sekali.


"Inovasi tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan transparan kepada masyarakat, sekaligus menjangkau kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih, dalam proses layanan keimigrasian. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemudahan layanan keimigrasian bagi masyarakat," ucapnya.


"Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk pemahaman yang lebih kuat mengenai TPPO dan meningkatnya kesadaran, serta peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan kejahatan perdagangan orang serta pemanfaatan layanan keimigrasian yang inovatif dari Kanim TBA," pungkas Kakanim Barandaru. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru