Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Warga Serbu Lokasi Pemusnahan 9,3 Ton Mangga Thailand, Gali Kembali Buah dari Dalam Tanah

Regen Silaban - Jumat, 23 Mei 2025 18:13 WIB
1.365 view
Warga Serbu Lokasi Pemusnahan 9,3 Ton Mangga Thailand, Gali Kembali Buah dari Dalam Tanah
(Foto: harianSIB.com/Regen Silaban)
Warga serbu lokasi pemusnahan 9,3 ton mangga Thailand di Dusun V Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Jumat (23/5/2025).
Asahan(harianSIB.com)
Warga di sekitar Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menyerbu lokasi pemusnahan 9,3 ton mangga asal Thailand yang sebelumnya diamankan Bea Cukai. Buah-buahan tersebut dimusnahkan dengan cara dikubur di tanah milik Karantina, tepatnya di Dusun V, Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kamis (22/5/2025).

Namun sehari setelahnya, Jumat (23/5/2025), puluhan warga dari berbagai usia tampak berkumpul dan menggali tanah tempat mangga tersebut dikuburkan. Lokasi pemusnahan yang berada di tepi jalan protokol Bagan Asahan ini tidak dipagari atau dikunci, sehingga warga dengan leluasa masuk ke area tersebut. Sebagian warga bahkan membawa karung dan becak untuk mengangkut buah mangga yang berhasil mereka gali dari dalam tanah.

Makmur, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, menyayangkan kurangnya pengamanan di area pemusnahan. Ia mengaku fenomena serupa sudah pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga:

"Seharusnya lokasi ini diberi pagar atau dikunci. Ini sudah sering terjadi. Dulu juga pernah ada pemusnahan minyak di sini, warga tetap saja menggali," ujarnya.

Makmur juga mengkhawatirkan dampak kesehatan akibat konsumsi mangga tersebut. Ia menyebut, buah yang dimusnahkan telah disiram zat kimia sebelum dikuburkan.

Baca Juga:

"Kalau benar mangga ini sudah diberi zat kimia, pasti ada risiko bagi yang mengonsumsinya. Kita tinggal tunggu dampaknya saja," tambahnya.

Sebelumnya, pihak Bea Cukai Teluk Nibung bersama Karantina telah memusnahkan 9,3 ton mangga ilegal dari Thailand. Pemusnahan dilakukan dengan cara mengubur mangga dan menyiramkan cairan EM4 (Effective Microorganism 4) untuk mempercepat proses pembusukan serta mencegah pertumbuhan biji atau bagian buah lainnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru