Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 21 Juni 2025

Agincourt Resources Lepasliarkan "Senja" Harimau Sumatra ke Taman Nasional

Rosianna Anugerah Hutabarat - Minggu, 25 Mei 2025 09:33 WIB
549 view
Agincourt Resources Lepasliarkan "Senja" Harimau Sumatra ke Taman Nasional
Foto : Dok/PTAR
Pelepasliaran: PTAR memfasilitasi pelepasliaran "Senja" harimau Sumatra ke TNGL, Aceh, Rabu (21/3/2025).
Tapsel(harianSIB.com)

PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelangsungan hidup satwa, mencegah kepunahan dan menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.

Senja, harimau betina berusia sekitar 5-6 tahun ialah korban konflik antara manusia dan satwa liar di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada Juni 2024, kini telah dilepasliarkan.

Baca Juga:

Sebagai mitra konservasi, PTAR mendukung pelepasliaran dengan menyediakan helikopter tipe SA 315B Lama (Aerospatiale) ke Blangkejeren, Aceh, Rabu (21/3/2025) lalu.

Translokasi "Senja" menggunakan metode longline - kandang digantung di badan helikopeter - yang sesuai dengan kondisi medan dan mampu meminimalkan dampak terhadap vegetasi.

Baca Juga:

"Setelah 11 bulan melalui rehabilitasi intensif di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Kabupaten Padang Lawas Utara, yang merupakan kerja sama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Utara dan Yayasan Parsamuhan Bodhicitta Mandala Medan, "Senja" dinyatakan sehat dan siap kembali ke alam liar," ucap Ruli Tanio, Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources kepada SNN, Sabtu (24/5/2025) sore.

Dengan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, kata Ruli, pihaknya optimis dalam menciptakan masa depan yang lebih harmonis antara manusia dan alam.

Dikatakannya, tindakan tersebut juga upaya menyelaraskan keberlanjutan operasional perusahaan dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Selain kepada BBKSDA Sumatra Utara dan Yayasan Parsamuhan Bodhicitta Mandala Medan, Tambang Emas Martabe juga mengapresiasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga turut berperan penting dalam upaya itu.

"Kesuksesan konservasi ini tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi erat antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Leuser," bebernya.

Direktur Hubungan Eksternal Relations, Sanny Tjan, mengungkapkan, pelepasliaran "Senja" memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung program konservasi yang sebelumnya juga sukses dilakukan kepada harimau Sumatra bernama "Bestie" ke TNGL pada November 2022 lalu.

"Kami yakin bahwa konservasi satwa liar, terutama spesies kunci seperti harimau, sangat penting untuk kelestarian lingkungan jangka panjang," kata Sanny.(**)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru