Kapolres Ajak Umat Gereja Jaga Kamtibmas dan Perkuat Nilai Toleransi Beragama

Pematangsiantar(harianSIB.com)
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak, mengajak umat gereja untuk sama-sama menjaga kamtibmas kondusif di Kota Pematangsiantar yang dikenal sebagai kota yang majemuk, harmonis dan harus terus dijaga.

Hal tersebut dikatakan Sah Udur saat menghadiri acara pemberkatan Gereja Katolik Stasi Santo Yohannes Paulus II di Jalan Merasi, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (1/6/2025).

Selain menjaga kamtibmas, ia juga meminta semua pihak untuk memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama khususnya di wilayah Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:

• Rayakan HUT ke-79 Bhayangkara, Bupati Baharuddin Minta Polres Batubara Tingkatkan Pemberantasan Narkoba
• Hari Bhayangkara ke 79, Polres Pematangsiantar Bakti Kesehatan dan Syukuran

Sebab, menurut polisi wanita ini, keberadaan gereja bukan hanya sebagai tempat peribadatan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan mental spiritual, moral dan sosial.

"Kami dari kepolisian meyakini tempat ibadah yang hidup akan menghasilkan umat yang taat hukum, cinta damai dan peduli terhadap sesama," katanya.

Baca Juga:

• Cooling System Polsek Sei Tualang Raso Ajak Warga Lawan Narkoba dan Hoaks
• Dukung Pemberantasan Narkoba, Kapolres Pematangsiantar Terima Bantuan 1200 Alat Test Urine

Sementara itu, ketua panitia Juler Manalu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk membuat acara ini menjadi kenyataan.

Dikatakannya, pemberkatan gereja ini bukan hanya momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga sebagai tanda kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya berharap gereja ini dapat menjadi tempat yang suci dan damai bagi kita semua untuk beribadah dan memohon berkat Tuhan," katanya.

Sebagai tanda kasih dan penghargaan, panitia melakukan prosesi pengalungan bunga dan pemberian ulos kepada tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan.

Tampak hadir, Kepala Pebimas Provinsi Sumut Marihuttua Pasaribu, Pastor Paroki RD Marianus Kedang, perwakilan Direktur Rumah Sakit Stella Maris Binarwan Halim, Dewan Stasi Katolik Martoba H.B Siagian, Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi dan para imam, suster, pastor dan pengurus lingkungan serta sekitar 500 orang jemaat Gereja Katolik. (*)