Gerakan Hijaukan Danau Toba, Gubernur Sumut Tanam Pohon di Geosite Sibaganding Simalungun

Simalungun(harianSIB.com)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution diwakili Pj Sekretaris Daerah Effendy Pohan melakukan penanaman pohon di kawasan Geosite Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/06/2025).

Ikut juga melakukan penanaman pohon, di antaranya Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara Dikky Anugerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara Yuliani Siregar.

Kemudian, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Azizul Kholis, Sekretaris Daerah Simalungun Esron Sinaga dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca Juga:

• Rapat Paripurna DPRD Sumut Penyampaian Ranperda RPJMD "Hujan" Interupsi Akibat Minim Kehadiran OPD
• DPRD SU Cecar Kadisdik Soal Penerapan Sekolah 5 Hari Rumusannya Tidak Libatkan Legislatif

Selain penanaman pohon, juga dilakukan aksi bersih-bersih di kawasan Danau Toba Parapat. Para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun dilibatkan dalam aksi gotong royong tersebut.

Pada kesempatan itu, Pj Sekretaris Daerah Sumut Effendy Pohan menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan dan bibit pohon kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Simalungun Daniel Silalahi.

Baca Juga:

• Bobby Nasution Apresiasi Sumut jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
• Pemprov Sumut Total Kejar Green Card Geopark, BP Geopark Kaldera Toba Optimis

Effendy Pohan mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk kembali mendapatkan green card dari UNESCO. Tapi, juga memotivasi semangat untuk terus berkelanjutan dalam merawat dan melestarikan kawasan Danau Toba.

"Mendorong geopark ini tidak hanya sekedar hijau, tapi bisa menjadi warisan dunia," kata Effendy.

Dia pun mengajak seluruh kepala daerah se-kawasan Danau Toba untuk saling berkoordinasi dalam menjaga dan memelihara Toba Caldera UNESCO Global Geopark.

"Tidak ada egosentris. Kita bergerak bersama-sama atasnama Sumatera Utara," ungkapnya.

Menurut Effendy, ribuan bibit pohon ditanam di 16 kawasan geosite Danau Toba, dengan rincian 250 bibit pohon ditanam di tiap geosite.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara Dikky Anugerah mengatakan, gerakan hijaukan Toba dalam rangka pra revalidasi UNESCO Geopark Kaldera Toba.

Gerakan hijaukan Danau Toba diharapkan dapat meningkatkan kualitas geopark, baik dari segi lingkungan, keanekaragaman hayati, budaya maupun ekonomi.

Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, katanya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maupun pemangku kepentingan terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem di kawasan Danau Toba, mendukung kesiapan Sumatera Utara dalam revalidasi UNESCO Geopark Kaldera Toba serta melibatkan generasi muda, komunitas lokal maupun pelaku wisata. (**)