Disdik Simalungun Mengaku Tidak Ada Perintahkan Kutip Rp 250 Ribu Per Siswa SD se-Kecamatan Pamatang Sidamanik

Simalungun(harianSIB.com)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun terkejut mendengar kabar adanya dugaan pengutipan Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu persiswa untuk Kelas 6 SD dengan dalih Ucapan Terima Kasih (UTK) kepada pihak sekolah di Kecamatan Pamatang Sidamanik.

"Kami terkejut mendengar kabar itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih, Kamis (5/06/2025).

Baca Juga:

• Warning dari KPK, Provinsi Sumut Masuk Zona Rawan Korupsi
• Dilema Ketenagakerjaan: WNI Didorong ke Luar Negeri, WNA Justru Masuk Bekerja

Sudiahman bahkan mengatakan, tidak ada memerintahkan pihak Sekolah Dasar di Kecamatan Sidamanik untuk melakukan pengutipan kepada siswa maupun orangtuanya dengan dalih Ucapan Terima Kasih.

"Tidak ada diperintahkan. Justru, kami melarang kepada seluruh sekolah," ungkap Sudiahman.

Baca Juga:

• Kadis Pendidikan Nias Tegaskan Larangan Pungutan Komite Sekolah
• Bobby Nasution Lepas Pelayaran Perdana KMP Jatra II Gunungsitoli-Sibolga

Sebelumnya, sejumlah orangtua siswa mengaku mengeluh karena adanya kutipan Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu persiswa untuk Kelas 6 SD di Kecamatan Pamatang Sidamanik.

"Memang awalnya dilakukan rapat bersama dengan pihak sekolah dan Komite. Jadi, diputuskanlah biaya yang harus dibayar siswa yang telah lulus Kelas 6 SD sebesar Rp 250.000," kata orangtua siswa tersebut.

Selain itu, ada juga yang mengaku biaya uang terima kasih yang dikutip kepada orangtua siswa sebesar Rp 200.000.

"Memang itu sudah disapakati, iya mau tidak mau dibayarlah meskipun harus mencari pinjaman," ungkapnya.

Terpisah, Kepala SD Negeri Toba Sari Jepri Purba ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa kutipan tersebut merupakan kesepakatan antara komite sekolah dengan orangtua.

"Soal biaya ucapan terima kasih itu, kita tidak tahu menahu karena kami baru akan rapat dengan orangtua," ungkap Jepri mengelak. (**)