
Terima Kunker DPRD Sumut, Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Komitmen Pengelolaan Anggaran Transparan
Tanjungbalai (harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina diikuti para Asisten P
Seorang warga Desa Bartong, Azir Sitopu (50), kepada Jurnalis harianSIB.com, Senin (9/6/2025), mengatakan, limbah cair dari PKS tersebut diduga telah merubah warna dan bau air Sungai Bahbolon yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:
"Limbah pabrik ini membuat kesehatan masyarakat menurun dan merusak lokasi wisata air arung jeram yang kami banggakan. Ironisnya lagi, warga tak pernah mendapatkan bantuan CSR atau kompensasi dari pihak perusahaan," ujarnya.
Menurut Sitopu, keuntungan dari beroperasinya pabrik itu justru lebih dirasakan warga di wilayah Kabupaten Simalungun. Sementara, masyarakat Desa Bartong hanya menjadi korban utama dari limbah perusahaan.
Baca Juga:
"Warga hanya pernah diberi uang Rp200 ribu/KK dari PT RAS, itu pun bukan karena permintaan resmi, melainkan setelah kami melakukan aksi protes baru-baru ini. Situasi ini tentunya membuat kami resah dan khawatir akan efek negatif yang muncul di kemudian hari, terlebih bagi kesehatan kami," bebernya.
Warga lainnya, J Sinaga (40), turut memperkuat dugaan pencemaran. Menurutnya, limbah yang diduga mencemari aliran Sungai Bahbolon berasal dari sejumlah kolam penampungan yang ada di kompleks PKS PT RAS.
"Biasanya pembuangan limbah dilakukan saat hujan turun, seolah untuk menyamarkan aktivitas tersebut. Tapi pola waktunya tidak konsisten, sehingga sulit dipantau," katanya.
Sinaga juga mencatat, adanya penurunan kesuburan terhadap tanaman sawit milik warga yang berada di sekitar kolam limbah.
"Sebelum berdirinya pabrik, pohon sawit milik warga tumbuh subur. Tapi sejak pabrik berdiri, daunnya menguning dan hasil panennya menurun drastis," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bartong Heriandi Damanik, saat ditemui membenarkan adanya keresahan dan kekhawatiran dari warganya itu.
Dia pun mengakui, sejak PKS PT RAS beroperasi satu tahun lalu, warga Desa Bartong tidak mendapatkan manfaat apa pun, kecuali limbah.
"Pada Minggu (25/5/2025) lalu, limbah yang diduga dibuang pihak perusahaan ke aliran Sungai Bah Bolon menyebabkan warna air berubah menjadi kuning, berbau busuk, berlendir dan berbuih. Dampaknya, wisatawan yang tengah berkunjung ke Air Terjun Bartong langsung berpulangan dan membuat mata pencaharian warga yang mengandalkan sektor wisata pun terhenti," kata Damanik dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Kades menyoroti data baku mutu air limbah dari pabrik yang diketahuinya tidak sesuai dengan standart yang berlaku.
Tanjungbalai (harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina diikuti para Asisten P
Tapteng(harianSIB.com)Para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit siapsiap lahannya akan diukur ulang oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Teng
Medan(harianSIB.com)Terkait kasus dugaan korupsi, Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli melakuka
Tebingtinggi(harianSIB.com)Diduga menabrak pembatas jalan (road barrier), truk colt diesel BK 8397 MH yang mengangkut 7 ton tepung, tergulin
Medan(harianSIB.com)Tahun ini, Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas memastikan rencana pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas Preside