Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kantor DPRD Tapteng, Ini Tuntutannya

Tapteng(harianSIB.com)
Ratusan orang menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, di R Junjungan Lubis, Tapteng, Sumatera Utara, Senin (16/6/2025) siang.

Sejumlah elemen dari organisasi masyarakat (ormas) dan unsur organisasi pemuda seperti KNPI, Pemuda Batak Bersatu, Gerdanis, Mahasiswa dan Warga Tapteng ikut turun berunjuk rasa.

Kedatangan demonstran itu guna menyampaikan kekecewaan mereka atas kinerja DPRD Tapteng yang dinilai mandul.

Baca Juga:

• Pemkab Tapteng Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
• Menelisik 100 Hari Kerja Masinton-Mahmud

Raju Firmanda Hutagalung, Sekretaris KNPI Tapteng mengatakan, tuntutan aksi mereka adalah menuntut agar DPRD segera mendorong percepatan proses hukum dugaan pengerusakan aset Pemkab berupa mobil Fortuner BB 1064 M tahun perolehan 2015 dan New Avanza BB 309 M tahun perolehan 2013.

Selanjutnya, para demonstran juga meminta agar DPRD Tapteng membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) Tahun 2019-2022 serta dugaan kasus Dana Covid-19 tahun 2020-2022 yang ada di Polda Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Pemkab Tapteng Terima Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2024
• Pemkab Tapteng Tinjau Ulang Penerima Beasiswa di PTN

"Jangan hal yang tidak substansial di RDP kan, yang substansial didiamkan. Ada dugaan kongkalikong," ucapnya.

"Jangan buat kecewa dengan gaya tebang pilih dan berbau politis. Harus berani berbicara atas dasar kepentingan bangsa dan negara," lanjut Raju.

Massa disambut beberapa anggota DPRD, namun Ketua DPRD Tapteng tidak tampak saat unjuk rasa berlangsung.

Menanggapi tuntutan pendemo, anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan, Joko Pranata Situmeang menyebutkan RDP merupakan fungsi sosial Anggota DPRD yang dilakukan untuk kepentingan warga Tapteng.

Dia mengimbau mahasiswa agar melayangkan surat resmi untuk tuntutan aksi tersebut.

"DPRD faham akan fungsinya. Buat surat resmi ke DPRD Tapteng. Terima kasih kepada pemuda yang memberikan kepercayaan, akan ditindak lanjuti. Ke depan semua persoalan agar disampaikan ke dewan melalui surat," katanya.

Tampak pihak Kepolisian Ressort (Polres) Tapteng, Satpol PP mengamankan aksi tersebut. Unjuk rasa damai itu diakhiri dengan penandatanganan tuntutan aksi oleh anggota DPRD yang hadir. (*)