Warga Datangi Kantor BPN Tapteng, Kecewa Pelayanan Hingga Terjadi Debat dengan Pegawai

Pandan(harianSIB.com)

Sejumlah warga mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tapteng di Pandan, Kamis (17/7/2025).

Pengakuan warga kepada wartawan harianSIB.com bermacam mulai dari kecewa dengan pelayanan perihal pengurusan dokumen sertifikat, pemecahan sertifikat hingga terjadi debat dengan suara keras-keras dengan pegawai.

Baca Juga:

• Aksi Kemanusiaan yang Terbentur SOP Negara
• Bupati Masinton Kembali Nonaktifkan 3 Kades, Inspektur Tapteng : Tersandung Kasus

Malau salah seorang warga Kecamatan Sirandorung mengatakan, hampir 6 tahun mengurus sertifikat tanah namun tidak juga selesai.

"Sertifikat belum selesai padahal uang sudah keluar banyak untuk mengurus ini," katanya.

Baca Juga:

• Sat Lantas Polres Tapteng Tindak 55 Pelanggar Lalulintas, Terbanyak Pengendara Tanpa Helm
• Gibran Center Laporkan ke DPRD Tapteng Dugaan Distribusi Beras SPHP Tidak Merata

Hal senada juga di ungkapkan, warga lain marga Sinaga yang melakukan pengecekan sertifikat namun tidak terdaftar dalam database BPN Tapteng.

Sementara itu, pihak pengembang perumahan juga mengalami nasib yang sama merasa kecewa dan dipermainkan oleh BPN Tapteng dalam hal pengurusan dokumen pemecahan sertifikat yang hingga saat ini tidak kunjung selesai.

"Sudah berhari-hari kami mengurus pemecahan sertifikat dan belum juga selesai karena terus-terus dibilang kurang berkas," kata pihak pengembang perumahan Herna Marpaung dan Maria Tobing.

Menurutnya, pelayanan BPN Tapteng sangat susah dalam menyelesaikan proses administrasi pemecahan sertifikat.

"Hari pertama pengurusan dilengkapi dengan sejumlah berkas lalu dinyatakan kurang dan belum lengkap lalu dilengkapi sesuai list yang diberikan, saat di serahkan kembali dibilang kurang lengkap dan terus berulang-ulang tetap kurang berkas," katanya.

Saat ini, kekurangan berkasnya site plan-nya itu harus ditandatangani oleh Bupati sementara dokumen terkait hal itu sudah ada disetujui sama Dinas PU Tapteng dan Dinas Perizinan Tapteng.

"Membingungkan, kami pun jadi nggak tahu mau berbuat apa lagi di BPN ini," katanya.

Pantauan di depan pintu masuk Kantor BPN Tapteng yang di jaga Satpam BPN Tapteng bersama personel Sat Pol PP Tapteng, hanya warga yang diperbolehkan masuk sedangkan wartawan dilarang dan didalam ruangan terjadi perdebatan antara warga dengan pegawai ditandai suara -suara keras yang terdengar hingga keluar.

Kepala Kantor BPN Tapteng Manaek Tua saat keluar dari Kantor BPN Tapteng dan hendak diwawancarai terkait kekecewaan warga tersebut terkesan tidak menanggapi hanya mengatakan, bahwa diri nya hendak ke Kantor Perijinan karena masih ada janji.

"Saya masih ada janji dan ini juga penting dengan Kadis Perijinan," katanya dan langsung masuk ke mobil dinas.(*)