Selasa, 10 Desember 2024

Masyarakat Tionghoa Sumut Bantu Ribuan Logistik dan Alkes untuk Penanganan Covid-19

Redaksi - Kamis, 02 April 2020 11:34 WIB
454 view
Masyarakat Tionghoa Sumut Bantu Ribuan Logistik dan Alkes untuk Penanganan Covid-19
Foto SIB/dok
SERAHKAN BANTUAN: Panitia menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa logistik dan alat kesehatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara/Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Sela
Medan (SIB)
Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Fajar Suhendra didampingi Ketua Harian Juswan Tjoe, Presidium Robert Go, Tansri Chandra, dan para pengurus MITSU serta para ketua perkumpulan atau yayasan sosial masyarakat Tionghoa yang ada di Sumatera Utara menyampaikan, masyarakat Tionghoa siap mendukung kebijakan yang diambil pemerintah sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan di Sumatera Utara pada khususnya.

Fajar menyampaikan pandangannya atas ancaman penyebaran Covid-19 yang dapat mengganggu ekonomi nasional dan membawa penderitaan bagi masyarakat. Oleh karena itu demi kesejahteraan masyarakat, Fajar menyerukan kepada masyarakat Tionghoa di Sumatera Utara untuk bersama-sama mendukung program Pemprov Sumatera Utara yang saat ini juga sedang berupaya mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang yang dibentuk oleh Gubernur Sumatera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara.

Membuktikan komitmen masyarakat Tionghoa itu, maka Panitia Kerja Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara Peduli Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara yang dikoordinir Juswan Tjoe, Ketua Harian MITSU, Peter Suhendra, Kabid Kepemudaan MITSU, dkk telah mengalokasikan logistik seperti masker, handsanitazer, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), mesin fogging, alat kesehatan (Alkes) dan lain sebagainya.

Logistik dan perlengkapan kesehatan itu telah diserahkan sebanyak 5000 lembar masker kepada Polda Sumut pada Senin (30/3) lalu yang diterima Kompol dr. Eli Safrin mewakili Kapoldasu.

Kemudian 7.000 lembar masker sensi, 3.600 buah sabun cuci tangan, 50 Kotak/@ 100 lembar handschoen sensi. 20 kotak/@ 50 lembar handschoen panjang, 3 botol handsscrub 500 ml dan 20 kotak/@100 embar alkohol awab telah diserahkan ke RS Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim yang diterima Dr dr Antonius.

Selanjutnya Selasa, 31 Maret 2020 lalu sebanyak 50.000 lembar masker sensi, 400 liter etanol 96%, 7.200 sabun cuci tangan, 50 kotak handschoen sensi, 20 Kotak handschoen panjang dan 6 botol handscrub 500 ml telah diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut. Acara penyerahan dilakukan di Gedung MITSU Kampus Hijau STBA PIA Jalan KL Yos Sudarso Lorong 12 yang diterima Ir H Adam B Nasution, Kabid Rehab Rekon BPBD Sumut untuk disalurkan kepada tenaga medis dan masyarakat.

Selanjutnya juga Rabu, 01 April 2020 disalurkan 30 unit mesin fogging, 3.000 lembar masker sensi dan 3.600 buah sabun cuci tangan melalui Kodam-I/BB.

"Hari ini Kamis, 02 April 2020 akan disalurkan lagi ke RSUP Adam Malik berupa 1.000 lembar masker sensi, 300 lembar handschoen dispoable, 100 lembar handschoen panjang, 2 botol handscrub diisinfektan 500 ml dan sabun cuci tangan 72 buah. Bantuan itu juga diserahkan ke RS St Elisabeth, RS Siloam, RS Bina Kasih, RS Murni Teguh, RS Colombia Asia, RS Martha Friska, RS Imelda, RS Islam Malahayati, RS Sembiring Delitua dan RS Sari Mutiara jumlah dan jenis bantuan yang diberikan sama dengan Rumah Sakit Adam Malik," ucapnya.

Selain itu RSU Royal Prima juga menerima sebanyak 250 lembar masker sensi, 12 lembar masker N95, 200 lembar handschoen dispoable, 100 lembar handschoen panjang, 2 botol handscrub cairan diisinfektan 500 ml dan sabun cuci tangan 72 buah. Bantuan sama juga dialokasikab untuk RS Bandung, RS Bunda Thamrin, RS Bhayangkara, Tebingtinggi, RS Kumpulanpane, Tebingtinggi, RS Pamela, Tebingtinggi, RS Chevani, Tebingtinggi, RSUD Deliserdang dan RSU Rantauprapat.

Dalam kesempatan terpisah, Juswan Tjoe menyampaikan, kepedulian masyarakat Tionghoa Sumatera Utara itu bukanlah untuk mencari popularitas, namun langkah yang diambil ini adalah sebagai bentuk kepedulian atas wabah yang telah menghambat sendi perekonomian yang terjadi saat ini, sehingga mengharuskan kita untuk bertindak dan menginformasi melalui pemberitaan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat sekaligus menggugah masyarakat untuk dapat bertindak bersama melawan Covid-19. (R15/d)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru