Kamis, 24 April 2025

Pdt Penrad Siagian STh MSi: Gereja Harus Lahirkan Kader Berkontribusi di Ruang Publik

Redaksi - Sabtu, 09 September 2023 17:27 WIB
674 view
Pdt Penrad Siagian STh MSi: Gereja Harus Lahirkan Kader  Berkontribusi di Ruang Publik
Foto: Dok/Penrad
BERTEMU: Direktur Paritas Institute Jakarta Pdt Penrad Siagian STh MSi Teol, didampingi Pdt Lindu Tambunan dan Pdt Tarida Siregar yang merupakan Bishop dan Sekjen HKIP (Huria Kristen Indonesia Protestan) saat bertemu Sekretaris KNLWF Indonesia
Direktur Paritas Institute Jakarta Pdt Penrad Siagian STh MSi Teol menegaskan, gereja harus melahirkan generasi atau kader gereja untuk terlibat atau berkontribusi di ruang publik, guna melahirkan sebuah visi pelayanan membangun keberadaban bangsa.

Hal itu ditegaskan Penrad Siagian kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023), melalui telepon dari Medan seusai mengunjungi Komite Nasional Lutheran World Fedaration (KNLWF) Indonesia di Pematangsiantar, untuk membangun persekutuan reformatif.

Dalam kunjungan itu, Penrad Siagian, didampingi Pdt Lindu Tambunan dan Pdt Tarida Siregar yang merupakan Bishop dan Sekjen HKIP (Huria Kristen Indonesia Protestan) dan diterima

Sekretaris KNLWF Indonesia Pdt Humala Lumbantobing MTh yang juga Sekjen GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia) dan Pdt Firman Sibarani (Ephorus HKI) beserta staf KNLWF Indonesia.

"Berkontribusi dalam ruang publik tersebut, realitasnya ada kemajemukan, sehingga kehadiran gereja seharusnya sampai pada sebuah visi pelayanan untuk membangun gerakan "tidak seorang pun boleh diabaikan," ujar Penrad, yang juga seorang Pendeta GBKP ini.

Dengan demikian, tandas mantan Sekretaris Eksekutif Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini, panggilan gereja untuk menghadirkan damai sejahtera bagi semua, sebagai panggilan agung gereja dapat diwujudkan di tengah-tengah masyarakat berbangsa dan bernegara.

Seperti diketahui, ujarnya, tujuannya mengunjungi KNLWF Indonesia ini, untuk membangun persekutuan yang reformatif, karena visinya juga menjadi persekutuan reformatif yang saling menopang, dengan sebuah visi yang melalui berbagai program menjadi misi yang membawa gereja untuk hadir di ruang publik.

Ditambahkannya, KNLWF Indonesia yang didirikan pada tahun 2000 sebagai organisasi persekutuan dan koordinasi untuk gereja-gereja anggota Lutheran World Federation (LWF) di Indonesia.

KNLWF itu sendiri, tambahnya, bekerja sama dengan anggota persekutuan untuk layanan Gereja Lutheran Indonesia (GLI) yang lebih baik dalam teologi lutheran, hak asasi manusia, keadilan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.

"KNLWF Indonesia berusaha melayanan serta mengupayakan pelayanan, untuk mencapai visi dan misi menjadi persekutuan reformatif yang saling mendukung, dengan menerapkan nilai-nilai kekristenan ke dalam konsep solidaritas, saling mendukung dan kerja sama, dengan menonjolkan kesatuan dalam perbedaan," katanya.

Dalam mendukung pelayanan, ujar Penrad, KNLWF Indonesia didukung oleh mitra-mitra strategis, yakni Evangelical Lutheran Church in America, Lutheran Church of Australia and Lutheran World Federation. (A4)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru