Medan (SIB)
Ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Sumatera Utara (Sumut), Ujianna Sianturi, di Medan, Rabu (20/9), mengatakan, Medan tuan rumah International Coffee Day yang dipusatkan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara - Medan, 13-15 Oktober 2023. Acara diisi bazaar, eksebisi, seminar serta kompetisi berbasis kopi serta sharing session.
“Agendanya, Presiden Joko Widodo hadir. Persiapan sudah maksimal, nunggu konfirmasi item. Tapi saat ketemu di Istana Merdeka, Dekopi Sumut minta Kepala Negara melounching ‘Gerakan Fair Trade Nasional’ sebagai ide dan gerekan yang digagas pegiat kopi Sumut,” ujar alumni Pasca Sarjana Agribisnis Pertanian Universitas Sumatera Utara yang kini mengerjakan disertasi dengan konsentrasi fair trade tersebut.
Menurutnya, Ketua Umum Dekopi Pusat Rusman Heriawan mengapresiasi hingga merestui Medan sebagai tuang rumah. Sumut adalah sentra penghasil kopi terbaik. Boleh dikatakan, lanjutnya, di dunia sebab di kabupaten kota memiliki produksi kopi dengan kekhasan masing-masing.
“Tetapi, produksi dan kualitasnya sedang ‘diproteksi’ sehubungan fenomena la nina yang konon mengancam produk dan kualitas sebagai kekeringan ekstrim,” tegasnya.
Ujiana Sianturi mengatakan, ada tiga topik utama pembahasan untuk gerakan fair trade. Petani kopi tak memiliki kekuatan untuk mengondisikan harga kopi hingga diperluakan fair trade. Bahasan lainnya adalah European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang disahkan Parlemen Eropa pada April 2023. Isu lainnya pengembangan Agroforestri Berbasis Kopi.
Menurutnya, sejumlah pembicara dihadirkan. Mulai dari pelaku UMKM, dunia usaha, produsen, koperasi, eksportir, industri, rantai pasok, masyarakat perlindungan indikasi geografis dan pekebun. Komponen penting lainnya adalah melibatkan peneliti, akademisi, dosen dan mahasiswa, temu bisnis serta pameran produk kopi pada acara ini. (R10/a)