Lubukpakam (SIB)
Mikail TP Purba SH dikenal dengan petarung sejati bila mencalonkan legislatif (caleg) di DPRD Deliserdang, dan di DPRD Provinsi Sumut. Mikail tercatat sebagai peraih suara terbanyak Caleg DPRD Sumut dari Partai Golkar daerah pemilih (Dapil) Sumut 3 yaitu Deliserdang dengan meraih 51.650 suara. Dengan suara tersebut, ia turut serta mendongkrak suara Partai Golkar dan meraih 2 kursi untuk DPRD Sumut.
"Dengan pencapaian suara saya signifikan, Puji Tuhan suara Partai Golkar dari Dapil Sumut 3 untuk DPRD Provinsi dapat dua kursi. Yaitu saya dan Pak Wagirin Arman. Banggalah aku bisa dapat dua kursi. Sebenarnya suara saya itu (51.650 suara -red) belum maksimal, yang saya targetkan minimal 60.000 suara," kata Mikail saat diwawancarai di Lubukpakam, Senin (11/3).
Mikail yang akrab disapa Ucok Purba itu menceritakan latar belakang maju nyaleg ke DPRD Sumut karena ingin menjajal kekuatan. Sebab selama ia nyaleg di DPRD Deliserdang mulai tahun 2004 dari Partai Golkar selalu meraih di atas 10.000 suara.
"Tahun 2004 saya kalah nyaleg walau meraih berkisar 11.000 suara. Karena sistem nomor urut kala itu. Tahun 2009-2014 mulai saya duduk DPRD Deliserdang hingga 2014-2019 dan 2019-2023. Jadi 3 periode saya di DPRD Deliserdang, dan rata-rata di atas 10.000 suara saya raih," terang pria kelahiran Medan 11 Februari 1968 itu.
Yang menarik, sambung pria alumni Fakultas Hukum UISU itu nyaleg pada tahun 2019-2023. Mikail TP Purba tercatat peraih suara tertinggi nyaleg DPRD Deliserdang yaitu 11.259 suara. Dengan hasil itu, Partai Golkar meraih dua kursi dari Dapil 1 Deliserdang.
"Jadi visi misi saya kalau ditanya ingin menjajal kekuatan. Periode lalu 2019-2023, saya nyaleg dari Dapil Deliserdang 1 berhasil mendongkrak dua kursi Partai Golkar yaitu saya dan pak Achmad Tala'a. Jadi kalau saya memaksakan lagi maju nyaleg DPRD Deliserdang dari Dapil 1, pasti banyak Caleg yang tidak mau maju. Sehingga Golkar yang dirugikan karena saya main sendiri,” ungkapnya.
Dari latar belakang tersebut maka ia bertekad maju ke DPRD Provinsi Sumut. Supaya ada regenerasi juga dari Dapil 1 Deliserdang tersebut dan naik ke DPRD Sumut. “Begitu saya nyaleg DPRD Sumut, Puji Tuhan saya signifikan meraih suara terbanyak dari dapil Sumut 3," tutur pria alumni SMA Katolik Serdang Murni itu.
DERMAWAN
Selama ini ia dikenal akrab sebagai dermawan, suka membantu orang lain, maka setelah dilantik jadi DPRD Sumut kepribadian tersebut akan menjadi perhatian khusus baginya. Ucok Purba selalu menganggap apa yang bisa ia bantu terhadap yang meminta tolong terhadapnya, kerap ia penuhi dengan segala keikhlasannya.
"Sudah pasti lebih ditingkatkan lagi untuk membantu orang lain dan menampung aspirasi masyarakat. Sebab tanggung jawab saya semakin besar. Dengan melayani pemilih 51.650 orang ini saja, sudah mulai berpikir saya (balas budi-red). Saya tetap akan membantu 51.650 orang pemilih seperti selama ini sudah saya jalin di basis suara. Dan juga masyarakat yang lain juga saya akan bantu dan tampung aspirasinya untuk memajukan perekonomian warga," tutur Ucok.
DIBESARKAN OKP
Ditanya tentang niatnya maju DPRD Sumut apakah ada alasan karena sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Karya Nasional (PKN), Ucok membenarkannya. PKN merupakan salah satu organisasi kepemudaan (OKP) bersekala nasional yang sudah terdaftar di Kemenkumham RI dan memiliki cabang di beberapa provinsi di Indonesia.
"Pengaruh jugalah (Ketum DPP PKN). Untuk menaikkan status juga. Karena saya pendiri PKN jadi levelnya sudah nasional. Ya mau tidak mau minimal saya harus naik kelas dulu dari kabupaten ke provinsi yang kini sudah berhasil," terang Ucok yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Deliserdang.
Ucok Purba dikenal yang membesarkan Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Deliserdang dan sudah mendirikan PKN. Ditanya mengapa suka membenahi OKP mulai dari dahulu dan diyakini akan ke depan juga? Dia menjawab sebab ia besar dan punya (harta) karena OKP.
"Saya dibesarkan oleh OKP sampai saya punya. Dulu saya tidak punya apa-apa, tapi setelah terjun ke OKP saya jadi punya. Jadi tidak mungkin saya tinggalkan OKP. Dalam benak saya dan juga berpesan jangan pernah lupa terhadap yang membesarkan kita," cerita pria berbadan besar yang dikenal tegas mengkritisi pihak eksekutif bila aspirasi dari konstituennya tidak dipenuhi.
Membina OKP di balik kesibukan sebagai legislatif tidak pernah ia abaikan. Ia selalu membina OKP PKN di beberapa Provinsi di Indonesia. Sebab ia yakini di organisasi kepemudaan adalah tempat berkarya bagi para pemuda untuk mencari bekal kehidupannya.
"Saya cinta OKP karena selain dibesarkan tadi, juga ingin mendidik anak-anak muda supaya bisa berkarya. Walau mereka tidak bisa 100 persen berhasil seperti saya, ya minimal setengahnya pun jadilah. Saya mau berikan motivasi kepada anak muda, bahwa orang di OKP itu bukanlah manusia di kelas bawah semuanya, namun wadah untuk berkarya," tandas Ucok yang duduk di bangku Sekolah Dasar dulunya di SD Teman Siswa Galang dan SMP Hanura di Galang.
PETANI SAWIT SUKSES
Mikail TP Purba juga dikenal petani sawit yang sukses. Informasi dikumpulkan, dia mempunyai kebun sawit di Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Gunung Meriah di Kabupaten Deliserdang.
Selain kesibukan sebagai anggota DPRD Deliserdang, Ucok juga kerap turun ke kebun sawitnya. Bertujuan memastikan bagaimana kualitas dan produksi kebun sawitnya. Serta tidak kalah penting bagi dia memperhatikan hidup karyawannya yang tinggal langsung di kebun sawitnya.
"Sejak di OKP saya dulu, sedikit demi sedikit (rejeki) saya investasi beli kebun sawit. Lama kelamaan, Puji Tuhan kebun sawit saya punya sudah lumayan luas di dua Kabupaten yaitu Deliserdang dan Serdang Bedagai. Itu lah hasil dari berkarya yang saya jelaskan sewaktu saya sangat aktif di organisasi kepemudaan," tutur Mikail TP Purba.(**)
