Kamis, 01 Mei 2025

Ika Sibarani Ketua PIKI Medan 2024-2029

Redaksi - Selasa, 16 April 2024 15:18 WIB
465 view
Ika Sibarani Ketua PIKI Medan 2024-2029
(Foto: Dok/PIKI Medan)
FOTO BERSAMA: Ketua PIKI Medan Magdalena Linda Leonita Sibarani (Ika Sibarani), Sekretaris Januardin Manullang foto bersama usai Konfercab PIKI Kota Medan, Senin (15/4/2024), di Aula LPMI Sumut, Jalan Harmonika, Padang Bulan, Medan. <
Medan (harianSIB.com)
Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Medan yang digelar, Senin (15/4/2024), di Aula LPMI Sumut, Jalan Harmonika, Padangbulan, Medan, terpilih Magdalena Linda Leonita Sibarani atau Ika Sibarani sebagai Ketua dan Januardin Manullang sebagai Sekretaris masa bakti 2024-2029.

Konfercab PIKI Kota Medan itu diawali ibadah, kemudian dibuka Naslindo Sirait selaku Ketua DPD PIKI Sumut yang juga Kadis Koperasi dan UKM Sumut.

Dialog publik bertema "Peran Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam Pembangunan Bangsa" itu, menghadirkan Dr Ir Budi D Sinulingga MSi, yang merupakan birokrat, akademisi dan pekerja pelayan dan pernah menjabat Kepala Bappeda Sumut sebagai pembicara utama.

Dalam pengantarnya, Naslindo Sirait memaparkan pentingnya peran kelompok intelektual Kristen sebagai organisasi gerakan pemikiran dengan inti tugas PIKI membangun masyarakat berpengetahuan yang dimulai dengan membangun kesadaran kolektif masyarakat agar masyarakat kritis, analitis dalam merespon seluruh fenomena dan kejadian yang ada di sekitarnya.

"Karena itulah kita perlu sebuah wadah dalam mengorganisir masyarakat, kehadiran PIKI harus mengakar dan dapat diterima di tengah-tengah masyarakat melalui pembentukan DPC di tingkat kabupaten/kota. Dan tidak menutup kemungkinan kehadiran PIKI sampai pada kelompok-kelompok diskusi di gereja maupun dalam komunitas yang ada di masyarakat dan mampu membangun gereja dan masyarakat yang aktif berdiskusi. Membahas isu-isu dan fenomena yang ada dengan mencari kebenaran dan mempraktekkannya sehingga gereja akan dapat mengalami transformasi sosial, transfornasi budaya dan transformasi ekonomi," jelas Naslindo Sirait melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/4/2024).

Naslindo yang juga tokoh intelektual muda Kristen Sumut itu, menyoroti dinamika kehidupan pada era globalisasi atau yang sering disebut era digital yang ditandai dengan Internet of Things yang secara fundamental merubah individu dalam bekerja, berhubungan dengan satu sama lain yang identik dengan ketepatan, kecepatan, efesiensi, terhubung luas tanpa batas.

Karena itu, dia berharap, PIKI Kota Medan mampu mengorganisir masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk melakukan tanggungjawab mereka serta mampu memelihara dan mempergunakan sumber daya lokal mereka secara berkelanjutan.

Dalam momentum Konpercab itu, kata Naslindo, ada 3 hal yang perlu dirumuskan para intelektual di Kota Medan untuk 5 tahun ke depan. Yakni, membangun kesadaran warga gereja dengan gerakan protestanisme yang menghasilkan etos kerja yang tinggi yang terangkum dalam tiga ajaran protestan, calling (panggilan), doktrin predestinasi dan asketisme duniawi yang tercermin dalam perilaku keseharian warga, yakni tekun bekerja, disiplin, hemat, rajin menabung dan berinvestasi.

Kedua, membangun keterampilan, keahlian dan profesionalisme. Setiap warga gereja harus memiliki paling tidak satu keterampilan, sehingga mampu bersaing di era yang kompetitif dan terakhir membangun kewirausahaan.

Di sisi lain, Budi Sinulingga juga memaparkan pentingnya Ormas dalam pembangunan. Ia mendorong kontribusi pemikiran Ormas Kristen dalam memberikan sumbangsih pemikiran, namun ditekankannya pentingnya kapasitas sumber daya dalam mempengaruhi perkembangan pembangunan terkhusus di Kota Medan.

Sementara itu, Ita Sibarani meminta kepada seluruh anggota PIKI Kota Medan untuk bergandengan tangan dalam melayani masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah. Ia juga meminta untuk membina kebersamaan dan keberagamaan, karena semua akan bisa dilampaui sesuai kasih yang diajarkan kepada semuanya.

“Mari kita sama-sama memiliki kasih, sehingga kita bisa mengasihi, menghormati pimpinan serta menghargai sesama. Saya berharap melalui kehadiran PIKI di Kota Medan ini dapat memberikan kontribusi dan memberikan warna ide-ide yang hebat dan luar biasa,” ujar Ita, putri dari Pieter Sibarani (mantan Wagub Sumut) yang juga istri dari Eric Aruan.

Turut hadir jajaran DPD PIKI Sumut, Dewan Pakar, Pimpinan Lembaga Keumatan BKAG Sumut, FORMAG Sumut, DPD PWKI Sumut, Asosiasi Pendeta Indonesia Sumut, DPD GAMKI Sumut, DPC GAMKI Kota Medan, GMKI Cabang Medan, LPMI, akademisi dan komunitas intelektual Kristen lainnya. (**)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru