Kapolrestabes Medan Cek Fisik dan Administrasi Randis Polri

Medan (harianSIB.com)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Marbun didampingi Wakapolrestabes AKBP Anhar Rangkuti, para pejabat utama (PJU) dan Kapolsek jajaran melakukan pengecekan fisik dan administrasi kendaraan dinas (Randis) Polri di lapangan Astaka Pancing.

Pemeriksaan yang dilakukan Kapolrestabes pada Selasa (11/6/2024) kemarin meliputi pengecekan Randis roda dua dan roda empat yang dipegang masing-masing Bag, Sat, Si Polsek jajaran dan para Bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk memastikan kondisi kenderaan yang digunakan dapat berfungsi dengan baik.

Kemudian mengantisipasi agar tidak ada kendaraan dinas yang mengalami kerusakan atau kendala saat melaksanakan patroli rutin, mendatangi TKP ataupun kegiatan kepolisian lainnya. Terutama saat menjelang Pilkada yang akan berlangsung.

Baca Juga:

• Polrestabes Medan Musnahkan 200 Knalpot Brong
• Kapolda Sumut Bangga Kapolrestabes Medan Berhasil Ungkap 33 Kg Sabu

Dalam arahannya dihadapan personel, Kombes Teddy berpesan agar perawatan peralatan dilaksanakan secara rutin. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Personel juga diharapkan lebih terampil menggunakan kenderaan saat melaksanakan tugas.

"Dari hasi pengecekan Randis meliputi mesin, body dan kelengkapan lainnya seperti rotator, sirine, hingga kebersihan kendaraan agar tetap di bersihkan dan dipebaiki. Sehingga untuk pelaksanaan tugas kepolisian kedepan, kendaraan dinas siap digunakan," ujar Kapolrestabes Medan

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025
• Seputar Tawuran di Jalan Halat: Kapolrestsbes Medan Ingatkan 3 Kelompok untuk Bubar

Lanjutnya, tujuan dilaksanakannya pengecekan kendaraan ini merupakan salah satu wujud kesiapan Polrestabes Medan untuk menghadapi Pilkada, baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati di wilayah hukum Polrestabes.

"Saya ingatkan rekan-rekan sekalian, kenderaan yang kita pergunakan kenapa harus kita rawat. Karena itu merupakan penunjang kinerja kita sehari-harinya. Bisa berakibat fatal kalau tidak kita rawat," pungkasnya. (**)