Senin, 09 Desember 2024

Rapat Paripurna DPRD SU Agenda Penyampaian Hasil Kunker, Minim Kehadiran Dewan

Firdaus Peranginangin - Senin, 22 Juli 2024 20:00 WIB
254 view
Rapat Paripurna DPRD SU Agenda Penyampaian Hasil Kunker, Minim Kehadiran Dewan
Foto SIB/Firdaus Peranginangin
Serahkan: Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi didampingi Wakil Ketua Dewan Harun Mustafa Nasution menyerahkan hasil Kunker dewan ke Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni disaksikan Sekdaprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho dan Sekwan DPRD Sumut Zulkifli, Senin (22/7/2
Medan (harianSIB.com)
Tim I Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Sumut menyoroti buruknya pelayanan, pemeliharaan, perencanaan serta kualitas air bersih Perumda Tirtanadi, sehingga sangat mengecewakan para pelanggan yang tidak dapat menikmati air bersih secara maksimal.


Hal itu disampaikan Ketua Tim I Kunker DPRD Sumut Rudi Hermanto dalam rapat paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua Dewan Dr Sutarto MSi dalam agenda penyampaian laporan hasil Kunker dewan ke kabupaten/kota di Sumut yang dihadiri Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Senin (22/7/2024) di DPRD Sumut.


"Pelayanan, pemeliharaan dan perencanaan serta kualitas air bersih Perumda Tirtanadi harus segera dibenahi, karena sudah kerap dikeluhkan masyarakat, sebab selama ini pelayanan perusahaan daerah milik Pemprov Sumut itu sangat buruk. Bahkan sangat sulit memenuhi syarat untuk sebuah pelayanan yang diinginkan warga," ujar Rudy.

Baca Juga:

Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan daerah yang kerap mati air di wilayah Kota Medan, seperti Medan Belawan, Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Helvetia dan lainnya.


Atas dasar itu, Tim I Kunker mendesak jajaran Direksi Perumda Tirtanadi untuk bergerak cepat membenahi pelayanannya, memperbaiki kualitas dan kemudahan pelayanan maupun distribusi air bersih bagi masyarakat Kota Medan, guna menghindari keresahan dan kekecewaan pelanggan.

Baca Juga:

Sementara itu, Tim III Kunker Dapil Deliserdang melalui Ketuanya Timbul Sinaga mengusulkan kepada Pemprov Sumut, bahwa Kabupaten Deliserdang merupakan daerah penyangga ibukota Provinsi Sumut yang memiliki jumlah penduduk terbesar setelah Kota Medan, sudah selayaknya ditingkatkan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke daerah itu.


Tim IV Kunker Dapil Kabupaten Sergai dan Kota Tebingtinggi melalui Ketuanya Delpin Barus meminta Pemprov Sumut untuk melunasi kurang bayar Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke kabupaten tersebut sebesar 53 persen, mengingat sudah terealisasi sebesar 47 persen.

Sementara itu, Tim V, VI dan VII meminta kepada Pj Gubernur Sumut untuk memperjuangkan dana yang ada dari APBD Sumut, bantuan dari pemerintah pusat dan Dana Alokasi Khusus (DAK) serta dana dekonsentrasi maupun dana tugas pembantuan kepada kabupaten/kota, sebagai terobosan baru untuk peningkatan pembangunan di Sumut.


Tim IX Kunker wilayah Tapanuli melalui Ketuanya Viktor Silaen SE MM meminta kepada Pemprov Sumut untuk menganggarkan biaya perbaikan Jalan Pakkat menuju Onan Ganjang Dolok Sanggul yang mengalami rusak parah, sehingga mengakibatkan terputusnya jalan penghubung Pakkat menuju Onan Ganjang.


Sedangkan Tim XI Kunker Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat melalui Ketuanya Frans Dante Ginting meminta pembangunan sekolah-sekolah di ketiga kabupaten itu dilakukan pendampingan dari instansi bersangkutan, karena banyak proyek pembangunan yang kurang maksimal.


Tim XII Kunker Dapil Langkat dan Kota Binjai melalui Ketuanya Ajie Karim berharap agar Pemprov Sumut melakukan pemerataan program kerja bagi dinas-dinas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya di wilayah Langkat dan Binjai.


Rapat paripurna yang berlangsung dari pagi hingga sore ini sangat minim kehadiran anggota dewan, sehingga banyak terlihat kursi-kursi kosong.(**).

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru