Kamis, 13 Februari 2025

Bawaslu: Partisipasi Publik Sangat Berperan Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Desra A Gurusinga - Sabtu, 19 Oktober 2024 18:38 WIB
208 view
Bawaslu: Partisipasi Publik Sangat Berperan Sukseskan Pilkada Serentak 2024
(Foto: Dok/Humas)
FGD: Anggota Bawaslu Sumut foto bersama dengan peserta Focus Group Discussion (FGD), di Natural Cafe & Resto Labuhanbatu.
Medan (harianSIB.com)

Partisipasi publik sangat berperan dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 27 November mendatang.

"Bawaslu sangat terbuka dan selalu membuka diri pada para aktivis dan para lapisan intelektual dan itu menjadi kebanggaan Bawaslu. Dengan bertukar informasi dan komunikasi, Bawaslu juga membuka ruang-ruang diskusi, sehingga kelompok barisan atau bagian lapisan bangsa ikut serta dalam proses demokrasi secara khusus dalam pengawasan," kata Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, Sabtu (19/10/2024), via WA kepada wartawan.

Hal itu juga disampaikannya saat melaksanakan Focus Group Discussion di Natural Cafe & Resto Labuhanbatu. Bawaslu sangat memberikan atensi dan antusias dalam setiap tahapan proses Pilkada. Bawaslu berkomitmen akan terus melakukan perubahan terhadap kelembagaan dan terhadap sumber daya manusia.

Baca Juga:

"Bawaslu berharap untuk selalu menyampaikan masukan dan menyampaikan dukungan. Bila publik membutuhkan atau meminta informasi, Bawaslu siap memberikan informasi tersebut, namun terhadap keterbukaan informasi bahwa ada informasi dikecualikan," jelasnya.

Dalam FGD itu juga, ujar Saut, anggota Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu periode 2018-2023 Zuliandi Simatupang menyampaikan pentingnya masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam rangka pengawasan Pilkada serentak 2024.

Baca Juga:

"Bawaslu butuh masyarakat untuk mengawasi pemilihan yang sudah diatur dalam peraturan Bawaslu tentang pengawasan dan partisipasi masyarakat," ungkapnya.

Dengan semangat yang dibangun, Bawaslu tentu mengedepankan pencegahan dan melakukan kegiatan yang maksimal terhadap partisipasi masyarakat. Karena tujuan dari pengawasan adalah untuk meningkatkan integritas penyelengaraan serta transparansi pemilihan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada pada pelaksaan hari pemilihan.

"Akibat kurangnya pemahaman informasi yang diberikan Bawaslu tentu menjadi persoalaan tantangan di TPS yang kadang-kadang sering menjadi pembeda pendapat sesama KPPS," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru