Selasa, 10 Desember 2024

DPRD SU: Tangkap "Aktor Intelektual" Penyerang Warga Jalan Selambo Raya Percut Sri Tuan

Firdaus Peranginangin - Sabtu, 26 Oktober 2024 17:48 WIB
608 view
DPRD SU: Tangkap "Aktor Intelektual" Penyerang Warga Jalan Selambo Raya Percut Sri Tuan
Foto SNN/Firdaus
Viktor Silaen SE MM
Medan (harianSIB.com)
Kalangan DPRD Sumut meminta Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera menangkap "aktor intelektual" atau dalang yang menyuruh kelompok geng motor Neleng melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang menewaskan dua orang warga.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Sumut, Viktor Silaen dan Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024) melalui telepon di Medan menanggapi keberhasilan Sat Reskrim Polrestabes Medan membekuk 11 pelaku penyerangan yang menewaskan 2 warga di Jalan Selambo Raya Desa Amplas.

"Kita berharap polisi perlu segera bertindak tegas mengusut tuntas kasus penyerangan warga Selambo Raya tersebut, termasuk di antaranya mengidentifikasi dan menangkap para aktor intelektual yang mungkin terlibat menyuruh melakukan penyerangan warga," tandas Viktor Silaen.

Baca Juga:

Politisi Partai Golkar ini meyakini, penyerangan warga di Selambo Raya oleh kelompok geng motor bisa jadi merupakan tindakan yang terorganisir dan mendapat arahan dari pihak tertentu. Dengan menangkap aktor intelektual di balik peristiwa ini, kepolisian dapat menghentikan aksi kekerasan serupa di masa mendatang dan mencegah adanya provokasi lebih lanjut di masyarakat," ujar Viktor Silaen.


Baca Juga:
Zeira Salim Ritonga SE.(Foto SNN/Firdaus)

Menurut anggota dewan Dapil Tapanuli ini, peran aktor intelektual dalam kejadian ini tidak hanya membahayakan korban, tetapi juga menciptakan keresahan publik, sebab tindakannya sangat brutal dan sadis serta tidak segan-segan menghabisi nyawa orang lain.

Berkaitan dengan itu, tandas mantan Sekretaris Fraksi Golkar ini, masyarakat mendesak agar proses hukum dilakukan secara adil dan tegas, termasuk melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap dalang di balik aksi kriminal tersebut, sebab tidak mungkin hanya kelompok geng motor yang terlibat, tapi ada aktor dibelakangnya.

Berdasarkan paparan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangan persnya di Mapolrestabes, Jumat (25/10/2024) mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku bahwasanya mereka melakukan penyerangan terhadap warga atas perintah dari BG, MRF keduanya (DPO) yang merupakan ketua salah satu OKP yang menyuruh menurunkan puluhan anggota geng motor.

"Siapapun yang terlibat dalam aksi penyerangan ini, sudah seharusnya ditangkap. Hal ini sangat penting dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di daerah ini. Jika ada oknum anggota atau kelompok dari OKP yang terlibat dalam tindakan kekerasan, maka tindakan tegas dari aparat sangat diperlukan untuk memastikan para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Zeira Salim.

Tindakan tegas ini, tambah Bendahara DPW PKB Sumut ini, bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mungkin merasa terancam. Penanganan yang cepat dan tegas juga dapat mencegah tindakan balas dendam atau konflik antar kelompok yang bisa memperburuk situasi.

Pernyataan ini disampaikan Viktor dan Zeira Salim menanggapi gebrakan Sat Reskrim Polrestabes Medan yang berhasil membekuk 11 pelaku penyerangan yang menewaskan 2 warga di Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang belum lama ini terjadi.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru