Salmon Sumihar Sagala: Bupati Karo Kedepan Harus Bisa Bawa "Karo Berlari" Dari Ketertinggalan

Medan (harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala menegaskan, Bupati Karo ke depan harus sosok yang bisa membawa "Karo Berlari" dari ketertinggalan, agar bisa menyaingi daerah-daerah yang lebih maju di Sumut.

"Pada Pilkada serentak ini, saatnya kita bijak dalam memilih dan menentukan calon bupati yang akan memimpin Karo ke depan. Jangan lagi gadaikan suaramu dengan uang recehan, agar Karo bisa maju dan sejahtera," ujar Salmon kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024), melalui telepon dari Karo.

Salmon bahkan mengajak seluruh masyarakat untuk memilih calon bupati yang memiliki jaringan luas ke pemerintah pusat, sehingga memudahkan akses dan dukungan ke berbagai program pembangunan yang bisa mengangkat harkat dan martabat Karo.

Baca Juga:

• Komisi 8 DPR RI Kunjungi DPRD SU Bahas Soal Pembangunan Panti Rehabilitasi Narkoba di Sumut
• Pasca Pilkada, Polisi Tetap Siaga di KPUD Tanjungbalai

Ditambahkan Salmon, calon bupati yang memiliki hubungan yang kuat di tingkat nasional, merupakan calon yang tepat dan akan lebih mampu menarik bantuan, investasi dan kolaborasi untuk pembangunan daerah, sebab jika hanya mengandalkan APBD Karo yang nilainya hanya berkisar Rp1 triliun lebih, sangat tidak mencukupi.

"Pilihlah pemimpin dengan visi yang jelas dan tegas untuk kemajuan Karo. Kita butuh sosok yang punya rencana besar, yang siap bekerja keras dan mengajak kita semua agar "Karo bisa berlari" mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Dengan pemimpin yang berkomitmen dan mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat, kita bisa membangun Karo yang lebih sejahtera, lebih maju dan lebih mandiri," katanya.

Baca Juga:

• Rahmansyah Sibarani Desak Pemerintah Evaluasi Penyaluran Bantuan PKH Tidak Tepat Sasaran
• MK Tegas, Tak Toleransi Upaya Pengaruh pada Putusan Hakim

Salmon dalam kesempatan itu juga menjelaskan, masyarakat Karo harus menyadari kemajuan Karo tidak bisa dibeli dengan uang sesaat, sehingga para pemilih harus cermat dan bijak, jangan sekali-kali menggadaikan suaramu, hanya demi kepentingan sesaat.

"Pilihlah pemimpin yang arif dan bijak, sebab sangat tidak tepat, jika suara kita digadaikan dengan imbalan uang. Jangan tergiur dengan iming-iming uang receh dari calon yang hanya mengandalkan kekuatan finansial menarik dukungan. Ingatlah bahwa mereka yang menggunakan uang untuk membeli suara biasanya tidak memiliki visi yang jelas memajukan Karo," katanya.

Menurut Salmon, masyarakat saat ini butuh pemimpin yang tulus dan kompeten, yang memiliki komitmen nyata untuk membangun Karo. Pemimpin sejati adalah mereka yang membawa ide, rencana dan keinginan kuat untuk membuat Karo lebih maju, bukan hanya sekadar mengandalkan kekayaan pribadi untuk meraih jabatan.

"Jangan sekali-kali gadaikan masa depan kita dengan pilihan yang salah. Mari kita bersama-sama memilih dengan hati, dengan pikiran jernih dan dengan harapan besar akan kemajuan Karo. Suara kita adalah tanggung jawab kita untuk masa depan daerah ini," katanya.

Dijelaskan Salmon, perlu dipahami bersama bahwa politik uang musuh dari demokrasi yang sehat. Saat menerima uang untuk menentukan pilihan, sebenarnya telah mencederai nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi, karena demokrasi yang baik, memberi kesempatan kepada setiap orang untuk memilih pemimpin berdasarkan visi, misi, dan integritas, bukan karena kekuatan uang.

Berkaitan dengan itu, Salmon mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keutuhan demokrasi dengan memilih secara jujur dan bijak. Jangan biarkan masa depan Karo ditentukan oleh uang, tetapi oleh semangat bersama, untuk melihat Karo lebih maju dan sejahtera.(*)