Medan (harianSIB.com)Pascapelantikan
Presiden dan Wakil
Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 lalu, tokoh-tokoh
Kristen Sumatera Utara gelar acara syukuran, Jumat (1/11/2024) di Koki Sunda Jalan Hasanuddin Medan. Mengawal proses pemerintahan baru
Prabowo-Gibran, keberadaan gereja diharapkan mampu menghadirkan suasana yang menyejukkan dan menjadi gerakan oikumene dengan mengedepankan
kerukunan di atas segalanya.
Acara dirangkai dengan ibadah dengan pembawa firman dari Keuskupan Agung Medan. Acara yang digagas tokoh Masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan,MM, Pdt Dr R Bambang Jonan, dan Dr. Parlindungan Purba itu dihadiri para tokoh, diantaranya mantan Ketua Yayasan Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, Ketua Komunitas Masyarakat Tapanuli Raya (KONTAR) Drs Bukit Tambunan MAP, Romein Manalu,ST.,MAP, John Eron Lumban Gaol, Veronika Sitanggang, Anggota DPRD Medan Drs Godfried Effendi Lubis MM.
Hadir juga Ketua Forum Sintua HKBP SE Distrik X Medan-Aceh Prof Dr Jhon Piter Sinaga, Kolonel Purn Bachtiar Sonar Siregar, Marnix Sahat Hutabarat, Sahala Nainggolan, Ketua Sumatera Berdoa Pdt Robert Benediktus, Ketua Yayasan STT Abdi Sabda Drs Nabari Ginting MSi, Pembina Yayasan Senior Power Medan Luminta Br Manullang, Ronald Naibaho, Jadi Pane,SPd.,MM, Ketua DPD PWKI Sumut Drs Veronika Sitanggang Msi, Ketua Pertina Medan Adol F. Rumaijuk,STP.,MMA, dan sejumlah tokoh lainnya.
Baca Juga:
Pdt. Bambang Yonan mengatakan, latarbelakang pelaksanaan acara tersebut adalah bagian dari upaya untuk melebur kembali kebersamaan di tengah masyarakat. Dalam tahapan Pemilu yang telah berlangsung, ada gerakan moral yang terjadi sebagai bentuk protes terhadap sebagian kebijakan yang akhirnya mengakibatkan perpecahan diantara anak bangsa.
"Maka oleh sebab itu, saya didorong oleh teman-teman untuk mengusahakan kerukunan ini kembali. Karena keberhasilan gereja ditentukan seberepa giatnya untuk mengusahakan terciptanya kerukunan," ujar pimpinan GBI Rumah Persembahan itu. Pdt. Bambang juga menegaskan, bahwa dalam kitab Roma 15:5 mengatakan bahwa kerukunan adalah karunia Tuhan.
Baca Juga:
Sebelumnya Dr. RE Nainggolan juga menyebutkan bahwa kebersamaan yang telah berlangsung sejak awal lewat perjuangan panjang dan kini Indonesia telah memiliki presiden dan wakil presiden yang baru, perlu tetap menjaga kebersamaan dan kesatuan bangsa.
"Setelah proses yang panjang, hari ini kita bersama berdoa dan bersyukur bahwa hingga hari ini Tuhan senantiasa melindungi dan memberkati bangsa ini. Selain itu juga, kita penting untuk saling bertatap muka dan bersilaturahmi," ujar RE Nainggolan.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. (**)