Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, M Alinafiah Matondang SH MHum menilai, ancaman Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, terkait oknum BPN yang jadi mafia tanah akan diserahkan ke penegak hukum terkesan hanya sebatas pencitraan semata.
Dikatakan Alinafiah di Medan, Minggu (17/11/2024),
saat ini kabinet Prabowo masih usia sangat muda. Jika memang serius berantas mafia tanah pada tubuh kementerian yang di pimpinnya, tidak perlu mengumbar kalimat kepada publik, cukup dengan aksi nyata selesaikan semua konflik agraria yang ada di negara ini khususnya di Sumatera Utara, sebagai salah satu propinsi dengan konflik agraria tertinggi se- Indonesia.
Baca Juga:
Masih kata Alinafiah, untuk membuktikan keseriusan Menteri ATR/BPN tersebut, LBH Medan mendesak agar membuka semua data HGU selama ini bermasalah, terjadinya perampasan lahan masyarakat sebagaimana yang pernah diputuskan oleh Komisi Keterbukaan Informasi Publik. (**)
Sibolga(harianSIB.com)Tersangka PK (48) warga Sarudik Tapteng diduga bandar narkotika jenis sabu ditangkap Tim Operasional Sat Resnarkoba Po
Simalungun(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten Simalungun melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke117, di Pa
Medan(harianSIB.com)Penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan penyitaan terhadap tanah/bangunan di Jalan Sutomo No 11 Medan,
Jakarta(harianSIB.com)Komunitas ojek dan sopir taksi online menggelar demo besarbesaran hari ini di Jakarta. Demo terpusat di tiga titik, m